Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/01/2022, 22:16 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tahun 1969 adalah tahun yang bersejarah bagi pembuat jam Swiss, Zenith.

Di tahun itu, Zenith mengenalkan model arloji El Primero, yang disebut-sebut sebagai arloji kronograf otomatis pertama di dunia.

Lalu di tahun yang sama, pembuat jam juga mengenalkan model Defy untuk kali pertama.

Dapat dikatakan, arloji yang dinamai Defy A3642 ini dirancang Zenith untuk melawan gempuran arloji kuarsa di masa "krisis kuarsa" yang membuat kebanyakan pembuat jam tangan Swiss konvensional gigit jari.

Bagi yang belum tahu, pada sekitar akhir era 1960-an, teknologi kuarsa hadir dalam sebuah arloji.

Teknologi ini dibawa oleh watchmaker yang rata-rata berasal dari Asia --termasuk Jepang.

Karena tidak menggunakan banyak komponen, biaya produksi arloji kuarsa jauh lebih murah dibandingkan arloji mekanis.

Harga arloji kuarsa di pasaran juga lebih terjangkau dibandingkan arloji mekanis. Pergolakan di masa inilah yang disebut revolusi kuarsa atau krisis kuarsa.

Zenith Defy Revival A3642 Zenith Defy Revival A3642
Nah, di masa krisis kuarsa tersebut, Zenith berusaha membuktikan bahwa arloji dengan mesin mekanis tetap layak untuk dipertimbangkan.

Gagasan ini diwujudkan dalam arloji Defy A3642, dengan desain elegan dan kokoh yang tak dapat ditandingi oleh arloji elektronik yang diproduksi massal saat itu.

Defy A3642 kerap dijuluki "coffre-fort" dalam bahasa Perancis. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, kata coffre-fort berarti "bank vault" atau "safe-deposit box".

Cangkang berbentuk segi delapan yang tegas dipadukan dengan bezel 14 sisi.

Kesan tangguh pada arloji Defy A3642 semakin kuat berkat penggunaan tali jam baja yang dirancang dan diproduksi oleh perusahaan Gay Freres.

Dengan fitur ketahanan air hingga 300 meter dan kenop pemutar screw-down, Zenith memposisikan Defy A3642 sebagai arloji yang dapat digunakan di segala situasi.

Di tahun ini, Zenith "membangkitkan" kembali arloji bersejarah tersebut dalam bentuk Defy Revival A3642.

Setiap detail dan elemen desain dari model Defy orisinal kembali ditampilkan pada Defy Revival yang baru.

Baca juga: Zenith Rilis Jam Tangan yang Berhiaskan Batu Akik

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Zenith Watches (@zenithwatches)

Desain cangkang segi delapan dan bezel 14 sisi mengikuti model Defy terdahulu.

Bagian permukaan dial diberi warna warm grey dengan efek gradien. Efek gradien ini menghasilkan warna abu-abu yang semakin gelap di bagian tepi dial.

Satu lagi elemen desain Defy A3642 yang juga dituangkan dalam Defy Revival: indeks atau indikator penunjuk jam berbentuk persegi dengan alur horizontal.

Indeks persegi ini merupakan keunikan dari arloji Defy buatan Zenith, sebab kebanyakan watchmaker mewah umumnya mendesain indeks penunjuk jam dengan bentuk segitiga, persegi panjang atau lingkaran.

Jarum jam dan jarum menit berukuran lebar diberi material SuperLuminova untuk memudahkan keterbacaan waktu, dipadukan bersama jarum detik berbentuk dayung perahu.

Zenith Defy Revival A3642 Zenith Defy Revival A3642
Dari segi tampilan, perbedaan antara Defy Revival dan "buyutnya" yang diluncurkan pada 1969 adalah penggunaan kaca kristal safir di bagian cangkang belakang dan material luminescent.

Cangkang belakang yang tertutup dengan logo bintang empat sudut pada Defy A3642 lama diganti dengan kaca kristal safir yang transparan.

Melalui kaca itulah, kita bisa melihat gerakan mesin otomatis Elite 670 yang beroperasi pada frekuensi 4 Hz. Mesin ini menawarkan cadangan daya hingga 50 jam.

Arloji Defy Revival A3642 hanya diproduksi sebanyak 250 unit. Tersedia di seluruh butik dan toko online Zenith di seluruh dunia, arloji ini dibanderol seharga 7.000 dollar AS atau setara Rp 100 juta.

Baca juga: Zenith Beri tampilan Baru Pada Chronograph Tercepat di Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com