Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Jonathan, Kura-kura Tertua di Dunia Berusia 190 Tahun

Kompas.com - 27/01/2022, 12:43 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber CNN

 

Punya kemampuan pendengaran yang baik

Jonathan diberi makan dengan tangan karena usia tua telah membuatnya buta dan tidak memiliki indera penciuman.

Oleh karenanya dia tidak bisa mengetahui makanan jika hanya diletakkan di tanah.

Meski begitu, menurut Guinness World Records, pendengaran Jonathan masih sangat baik. Dia juga mampu merespons secara baik suara dokter hewannya.

Baca juga: Annie, Ular Anaconda Tertua di Dunia, Masuk Guinness World Records

Joe Hollins yang merupakan dokter Jonathan mengatakan, meskipun beberapa indranya tidak berfungsi, Jonathan masih memiliki banyak energi, meskipun bervariasi menurut cuaca.

"Pada hari-hari ringan, dia akan berjemur, leher dan kakinya yang panjang terentang sepenuhnya dari cangkangnya untuk menyerap panas dan mentransfernya ke intinya," kata dia.

"Dalam cuaca yang lebih dingin, dia lebih suka menggali dirinya sendiri ke dalam cetakan daun atau potongan rumput dan tetap di sana sepanjang hari," tambah Hollins.

Jonathan yang saat ini hidup bersama tiga kura-kura raksasa lainnya, yaitu David, Emma dan Fred, punya makanan favorit.

Jonathan suka memakan kubis, mentimun, wortel, apel, dan buah-buahan musiman lainnya.

"Terlepas dari usianya, Jonathan masih memiliki libido yang baik dan terlihat sering kawin dengan Emma dan kadang-kadang Fred, hewan seringkali tidak terlalu sensitif gender," ungkap Hollins.

Baca juga: Logo Tertua di Dunia yang Masih Dipakai hingga Kini

"Ada generasi St. Helenian, alias Orang Suci, yang memiliki foto nenek bersamanya saat masih kecil," sambung Joshua.

"Dia sangat dicintai dan orang-orang memperhatikannya," tambah dia.

Para pejabat di pulau itu saat ini sedang mengerjakan perayaan ulang tahun Jonathan, yang direncanakan digelar akhir tahun ini.

Serangkaian perangko peringatan akan dikeluarkan dan siapa pun yang mengunjunginya tahun ini akan menerima sertifikat.

Sertifikat itu akan menampilkan gambar pertama yang diketahui dari jejak kaki Jonathan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com