Memandikan Kucing Sendiri, Begini Caranya

KOMPAS.com - Kebanyakan kucing memang tak menyukai air, apalagi mandi. Namun, bagaimana jika kucing benar-benar kotor dan butuh mandi?

Kucing, terutama kucing domestik, sebenarnya tidak perlu dimandikan.

"Kucing, tidak seperti anjing. Mereka melakukan grooming sendiri dengan menjilati tubuhnya  setiap hari, dan ini adalah perilaku spesies yang normal," ujar dokter kulit dari Behavior Vets, Vanessa Spano.

"Sebagian besar kucing juga tidak suka terkena air, sehingga mandi yang tidak perlu bisa sangat menegangkan dan tidak nyaman bagi kucing,” ujarnya.

Tentu saja, ada beberapa kasus di mana mandi bagi kucing diperlukan, tetapi kita tetap harus melihat kondisinya.

Jadi, kucing benar-benar tak perlu mandi, kecuali memiliki kondisi tertentu seperti kurap, atau sangat kotor.

Untungnya, ada beberapa langkah agar kucing tak perlu sering dimandikan, sekaligus cara memandikan kucing di rumah bila diperlukan.

Sisir kucing secara rutin

Cara terbaik untuk menjaga kebersihan kucing di luar waktu mandi adalah menyisirnya secara teratur.

"Secara umum, kucing dewasa yang sehat tidak perlu dimandikan, kecuali jika dia terkena sesuatu yang melapisi bulunya dan tidak mudah dihilangkan dengan menyikatnya," ujar Juma.

"Kucing melakukan grooming pada dirinya sendiri secara alami, namun pemiliknya harus membantu menjaga kebersihannya dengan menyikat atau menyisirnya secara teratur,” tambahnya.

Mandikan hanya saat dibutuhkan

Jika kucing cukup kotor sehingga tidak bisa membersihkan dirinya, disarankan agar kita hanya mencuci area yang kotor.

"Jika kucing memang perlu dimandikan, saya sarankan hanya memandikan area yang membutuhkan perhatian," kata Spano.

Menurutnya, meski beberapa jenis kucing senang berada di dalam dan di sekitar air, kebanyakan kucing tidak menyukai perasaan terendam karena menyebabkan bulunya menjadi lebih berat.

“Dengan hanya mencuci area yang membutuhkan perhatian, kita dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan yang mungkin dirasakan kucing jika terendam,” ujarnya.

Gunakan sampo yang tepat

Menurut Spano, sangat penting untuk membeli sampo yang dibuat khusus untuk kucing.

Pasalnya, sampo yang dibuat untuk manusia atau anjing, terutama sampo kutu, bisa menjadi racun bagi kucing.

Sebagian besar toko hewan peliharaan umummya memiliki opsi yang aman untuk kucing dan menyatakan kandungannya di kemasannya.

Selain itu, dokter hewan juga dapat merekomendasikan sampo atau metode pembersihan khusus jika ada masalah kesehatan berkelanjutan yang mengharuskan pemiliknya untuk memandikan kucing secara teratur.

Mandikan dengan hati-hati

Jika partial bath diperlukan, kita perlu mengikuti langkah-langkah ini untuk memastikan mandi kucing berjalan dengan sukses dan tidak terlalu membuat stres.

Pertama, sebelum memasuki bak mandi, pangkas kuku kucing agar tidak tergores secara tidak sengaja jika kucing berontak.

"Rekrut anggota keluarga untuk membantu," sarannya.

"Ini akan memungkinkan satu orang untuk memusatkan perhatian pada berinteraksi dengan kucing sementara yang lain memandikan kucing,” tambahnya.

Sebelumnya, persiapkan semua yang diperlukan untuk mandi, termasuk sampo yang aman untuk kucing, kain lap, gayung untuk menuangkan air, dan handuk kering yang bersih.

"Sikat kucing secara menyeluruh untuk menghilangkan bulu yang kusut. Bahkan sama seperti manusia, bulu kucing pun akan menjadi lebih kusut saat basah,” katanya.

Setelah menyikat atau menyisir bulu kucing, segera isi wastafel atau bak mandi dengan air hangat atau suam-suam kuku.

Lalu, basahi area yang perlu dibersihkan dengan mencelupkan kucing ke dalam air, menuangkan air ke tubuhnya dengan gayung, atau menggunakan kain lap untuk membasahi bulunya.

Usahakan agar air tidak masuk ke mata, hidung, dan telinga kucing.

Lalu, gunakan waslap saat membersihkan area wajah, dan kain lap atau sikat lembut untuk mengoleskan sampo yang aman untuk kucing.

Setelah selesai, bungkus tubuh kucing dengan handuk, dan keringkan.

Baca juga: Apakah Kucing Perlu Mandi?