KOMPAS.com - Memasuki tahun ketiga pandemi, kita dihadapkan dengan beberapa kondisi yang dikenal dengan sebutan long Covid.
Banyak orang menghadapi sejumlah keluhan kesehatan bahkan setelah sembuh dari infeksi Covid-19.
Pertambahan jumlah kasus terkait long Covid membuktikan virus ini berdampak pada kesehatan tubuh dalam jangka panjang.
Baca juga: Kenali Gejala Covid-19 dan Risiko Long Covid pada Anak
Durasinya pun bervariasi, ada yang merasakan dalam hitungan minggu hingga terus muncul beberapa bulan kemudian.
Setelah sekian lama, WHO akhirnya buka suara soal fenomena long Covid yang dirasakan masyarakat di seluruh dunia ini.
Organisasi kesehatan dunia ini menyebut biasanya kondisi long Covid yang dimaksud tidak berlangsung lebih dari dua bulan.
"Ada tiga gejala umum dari long Covid yang sering dikeluhkan setelah sembuh," papar Dr Janet Diaz, dari Clinical Management WHE di World Health Organization (WHO).
Berikut pemaparan selengkapnya soal tiga gejala yang paling sering dirasakan akibat long Covid tersebut.
Para ahli mengatakan bahwa kelelahan adalah gejala yang cukup umum ditemukan pada semua pasien yang sembuh dari Covid-19.
Namun menurut WHO, sebenarnya ini adalah respons normal tubuh usai melawan infeksi virus.
Baca juga: Apakah Long Covid Termasuk Gangguan Mental?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.