Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekasih Kim Kardashian Bikin 'Branding' di Tubuh, Amankah?

Kompas.com - 21/03/2022, 06:21 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Yahoo

KOMPAS.com - Ada-ada saja upaya yang dilakukan Pete Davidson untuk menunjukkan kasih sayangnya kepada Kim Kardashian.

Dikabarkan, pelawak AS tersebut membuat branding bertuliskan nama sang kekasih yang dicap di bagian dada.

Hal ini disampaikan oleh Kardashian dalam acara The Ellen DeGeneres Show.

"Dia (Davidson) memiliki beberapa tato," kata dia.

"Tapi untuk yang 'Kim' bukan tato, itu sebenarnya branding."

Lebih lanjut, mantan istri Kanye West menjelaskan, Davidson menyematkan branding pada tubuhnya karena dia menginginkan sesuatu yang lebih permanen daripada sekadar tinta tato.

"Dia sedang dalam proses menghilangkan tato di lengan dan lehernya," tambah Kardashian.

"Dia mengatakan, 'saya tidak bisa menghilangkan atau menutupi tato, dan saya ingin ada seperti bekas luka di tubuh saya'."

Menurut seniman tato dan penindik profesional, Caitlin Cartwright, memodifikasi tubuh dengan body branding bukanlah hal baru.

"Branding adalah tanda permanen pada tubuh yang dibuat dengan menggunakan panas," jelas Cartwright kepada Yahoo! Life.

"Ada cara tradisional dengan memanaskan suatu alat dan menekannya ke kulit, tetapi sekarang ada pena khusus dan berbagai alat yang dapat digunakan seperti mesin tato."

"Saya memiliki pena kauter yang dapat membakar jaringan di tubuh untuk meninggalkan bekas, yang mana bekas itu bisa digambar," imbuhnya.

Di masa lalu, body branding biasanya digunakan untuk menandai seseorang yang menjadi budak dan buronan.

Para budak dan buronan yang memiliki branding di tubuhnya itu akan dijadikan sebagai properti di zaman Romawi kuno.

Terlepas dari sejarah penggunaan dan penyalahgunaan body branding, Cartwright mengatakan body branding masih bisa menjadi praktik yang legal.

"Semua ritual modifikasi tubuh sudah ada sejak zaman dulu," katanya.

"Secara budaya, saya katakan wajar untuk memodifikasi tubuh kita dengan cara apa pun selama kita menghormati ritual itu dan dari mana asalnya."

"Branding menjadi lebih populer sekarang karena banyak jenis alat untuk membuatnya, tidak lagi menempelkan baja tahan karat yang dipanaskan ke kulit," lanjut dia.

Bagi yang tertarik body branding, Cartwright mengingatkan agar kita menemukan seniman yang mumpuni untuk melakukan pekerjaan tersebut.

"Branding, sama seperti modifikasi lainnya adalah membuka kulit dan menimbulkan risiko infeksi."

"Ini aman asalkan ditangani seniman profesional yang berpengalaman," cetus Cartwright.

"Satu hal yang selalu saya lihat setelah seorang selebritas menginginkan body branding, banyak seniman kurang berpendidikan mencobanya tanpa meluangkan waktu untuk memelajari keterampilannya."

"Saya sarankan semua orang yang tertarik dengan body branding untuk melihat siapa yang akan melakukannya, pastikan orang itu memahami proses penyembuhan demi mendapatkan hasil yang aman dan indah," terangnya.

Baca juga: Kim Kardashian Dikabarkan Pacari Pete Davidson, Simak Faktanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com