Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi Menemukan Anjing bisa Mengurangi Rasa Sakit dan Kecemasan

Kompas.com, 26 Maret 2022, 17:15 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kehadiran anjing di tengah-tengah kehidupan pemiliknya memang bisa membuat senang dan nyaman.

Anjing terbukti mampu memahami perkataan, tingkah laku, dan perasaan pemiliknya bahkan ketika bersedih sekalipun.

Sebuah studi yang dilakukan baru-baru ini mendapati temuan lain perihal manfaat memelihara anjing.

Studi yang diterbitkan dalam jurnal PLOS mengatakan bahwa menghabiskan waktu sekitar 10 menit bersama anjing ternyata dapat membantu mengurangi rasa sakit.

Kenapa bisa?

Untuk membuktikan bahwa kasih sayang dari anjing dapat menyembuhkan penyakit, para peneliti meminta lebih dari 200 pasien sebagai responden studi.

Ratusan pasien di ruang gawat darurat diminta untuk melaporkan tingkat rasa sakit mereka pada skala dari 1 hingga 10, dengan 10 sebagai skala yang tertinggi.

Para pasien kemudian dibagi menjadi 2 kelompok dengan 1 kelompok menghabiskan 10 menit dengan anjing terapi.

Kemudian mereka diminta menilai tingkat rasa sakitnya selama beberapa waktu, sementara kelompok pasien yang lain tidak diberi intervensi untuk rasa sakit mereka.

“Ada penelitian yang menunjukkan bahwa hewan peliharaan adalah bagian penting dari kesehatan kita dengan cara yang berbeda," kata peneliti Colleen Dell.

"Hewan peliharaan memotivasi kami, membangunkan kami, (memberi kami) rutinitas, dan ikatan antara manusia dengan hewan," tambahnya.

Para peneliti mendapati temuan bahwa pasien yang didampingi anjing terapi melaporkan rasa sakit yang lebih rendah secara signifikan setelah 10 menit berinteraksi.

Tetapi, hasil tersebut tidak dirasakan oleh pasien yang tidak didampingi anjing terapi.

Selain itu, para para peneliti juga meminta pasien untuk menilai tingkat kecemasan, depresi, dan kesejahteraannya setelah setuju untuk berpartisipasi dalam penelitian ini.

Hasilnya menunjukkan bahwa ada penurunan kecemasan pada pasien yang didampingi anjing terapi.

Untuk depresi dan kesejahteraan temuannya juga sama, yaitu para pasien melaporkan peningkatan kesejahteraan dan pengurangan depresi setelah bertemu anjing terapi.

Selain menyenangkan dan lucu, para peneliti percaya bahwa anjing terapi dapat mengurangi persepsi rasa sakit sebab berfungsi sebagai pengalih perhatian.

Para peneliti mencatat bahwa dalam studi berbeda yang melibatkan anjing terapi dalam perawatan pasien setelah operasi penggantian sendi dapat menjadi pengalih perhatian dari rasa sakit.

Selain itu, diyakini bahwa membelai hewan peliharaan mampu melepaskan hormon yang bermanfaat untuk membantu mengurangi tingkat stres.

Baca juga: Mengenal Labrador Retriever, Ras Anjing Paling Populer di AS

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau