6 Jenis Ular yang Aman untuk Dipelihara, Cocok bagi Pemula

KOMPAS.com - Tak bisa dipungkiri bahwa ular adalah hewan yang ditakuti banyak orang karena bentuknya, gigi runcingnya, dan kemampuannya untuk menyerang secara cepat.

Belum lagi beberapa di antaranya berbisa, sehingga gigitannya bisa mengakibatkan sakit yang parah, bahkan kematian.

Tidak mengherankan bila banyak orang langsung melarikan diri, panik, bahkan bulu kuduknya berdiri saat melihat ular, baik secara langsung atau melalui foto.

Walau memiliki stigma yang menyeramkan, ada orang-orang yang suka memelihara ular, bahkan menjadikannya sebagai koleksi, karena bentuk, warna, dan motif kulitnya yang unik dan cantik.

Namun, tidak semua ular cocok dipelihara karena hewan melata yang satu ini memerlukan perawatan khusus dan biaya yang tidak sedikit.

Jenis ular yang aman untuk dipelihara

Sebenarnya kebanyakan jenis ular tidak berbahaya. Lebih dari 3.000 spesies ular yang hidup di bumi, hanya sebagian kecil atau kurang dari 7% yang berpotensi membahayakan.

Persentase kecil tersebut juga berlaku untuk ular peliharaan yang tidak membahayakan dan dapat dirawat tanpa rasa takut.

Kalau kamu berminat memelihara ular sebagai hobi barumu, perlu dicatat bahwa ular yang berbisa seperti ular derik, viper, kobra, hingga ular berukuran besar tidak disarankan untuk dipelihara.

Dari sekian banyak jenis ular yang ada, berikut ini rekomendasi enam jenis ular yang aman untuk dirawat, apalagi bagi pemula yang ingin mencobanya.

1. Corn snake

Corn snake bisa dibilang sebagai ular peliharaan teraman di dunia. Ular ini banyak diminati karena sifatnya yang tenang, ukuran yang kecil, dan keindahannya kulitnya.

Faktor yang menjadikan ular itu "bersahabat" karena telah dikembangbiakkan begitu lama dan peternak telah memilih genetika ular yang bisa dijinakkan selama beberapa generasi -seperti halnya anjing.

Corn snake juga sangat mudah dirawat dan bukan jenis ular yang suka menggigit. Bahkan jika corn snake menggigit pemiliknya, ini akan terasa seperti cubitan kecil dan tidak akan mengeluarkan darah.

Hal lain yang menjadikan corn snake bisa dijadikan hewan peliharaan karena warnanya yang cantik.

2. Ball pythons

Hasil tangkap layar NYPost. Ular ball python dengan corak emoji tersenyum langka yang terjual seharga Rp 85 juta.

Ball pythons dikenal karena sikapnya yang tenang, gerakannya yang lambat, dan suka dipegang.

Ular jenis tersebut juga merupakan hewan pelihara yang lembut, tidak menggigit, dan tidak dapat melukai manusia secara serius.

Bahkan, bisa dibilang ball pythons merupakan jenis ular yang mudah dirawat dan kamu bisa pede membawanya ke mana pun dengan dibiarkan melilit di pergelangan tangan.

3. Rubber boas

rubber boa, ular boa

Bahkan, rubber boas sering digunakan dalam program terapi bagi orang yang sangat ketakutan dengan ular.

Hal yang membuat rubber boas cocok dan aman dijadikan sebagai hewan peliharaan karena keingintahuannya.

Rubber boas akan mendekati manusia atau hewan lainnya hanya karena ular jenis ini penasaran. Rubber boas memang paling cocok hidup di penangkaran daripada di alam bebas.

4. Kenyan sand boas

Kenyan sand boa

Kenyan sand boas berasal dari gurun timur Afrika dan suka menghabiskan banyak waktu dengan bersembunyi di bawah pasir.

Alasan kuat mengapa kenyan sand boas bisa kamu pelihara karena ini merupakan jenis ular pendek yang tidak tumbuh besar, enggan menyerang, tidak akan menyakiti pemiliknya, dan perawatannya yang mudah.

5. Rosy Boas

Rosy boas merupakan jenis ular asli yang berasal dari Amerika Utara dan memiliki keterkaitan dengan kenyan sand boas.

Bisa dikatakan kedua ular tersebut memiliki sifat yang sama tetapi warna dan polanya berbeda dengan kenyan sand boas.

Rosy boas harganya tidak mahal, mudah dirawat, tidak suka menggigit, dan tidak akan menyakiti pemiliknya kalau pun menyerang.

6. Californian kingsnakes

Californian king snake

Ular tersebut mudah untuk dirawat, tidak berbisa, maksimal panjangnya adalah 120-an centimeter, dan punya warna yang indah.

Namun kita harus memperhatikan urutan warnanya karena ada ular berbisa yang mirip dengan spesies ini.

Untuk membedakannya ada kalimat "red touches yellow, kills a fellow, red touches black, friend of Jack", artinya bila urutan warna merahnya menyentuh kuning, berarti ular yang berbisa. Namun jika urutannya merah menyentuh hitam, maka ini adalah ular yang tidak berbahaya.

Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan jika Digigit Ular?