Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belanja Baju Baru Saat Lebaran, yang Lama Dikemanakan?

Kompas.com - 25/04/2022, 15:27 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Masyarakat Indonesia umumnya memiliki tradisi belanja baru setiap kali Lebaran tiba.

Perayaan Idul Fitri sebagai pribadi yang baru seakan 'wajib' ditandai dengan outfit yang anyar.

Tak heran jika kita seringkali mengalokasikan Tunjangan Hari Raya (THR) Lebaran untuk berburu baju paling terkini agar tampil apik.

Survei JakPat (Jajak Pendapat) tahun 2021 menyebutkan, meski pandemi masih melanda, belanja baju baru masih menduduki posisi empat besar (45 persen) diantara kebutuhan lainnya.

Baca juga: Lazada Hadirkan Koleksi Baju Lebaran dari 15 Merek Lokal

Sedangkan data Omnibus YouGov, 2017 menyatakan tiga dari sepuluh orang Indonesia mengaku menyingkirkan sepotong pakaian setelah mengenakannya hanya sekali, seperti ketika momen Lebaran.

Fakta ini agaknya menunjukkan kebiasaan kita kalap belanja baru saat Lebaran hanya untuk dipakai sekali tanpa mempertimbangkan koleksi pakaian lama.

Di sisi lain, masih banyak masyarakat kurang beruntung yang tidak memiliki kesempatan membeli baju baru untuk merayakan Lebaran.

Sadar akan kondisi ini, Reckitt Indonesia melalui Vanish, produk pembersih pakaian, menginisiasi gerakan #BahagiaBerbagiBaju. 

Kegiatan ini mengajak masyarakat Indonesia menyumbangkan pakaian lama layak pakai bagi mereka yang membutuhkan.

Ilustrasi memilih pakaian pantas pakai yang tak lagi diminati untuk didonasikan.Paxel Ilustrasi memilih pakaian pantas pakai yang tak lagi diminati untuk didonasikan.
Selain tujuan amal, gerakan ini juga sekaligus memperpanjang masa pakai pakaian untuk mengurangi limbah fashion yang buruk untuk Bumi. 

“Mengingat di antara kita masih banyak yang tidak bisa membeli baju baru untuk merayakan lebaran, maka melalui gerakan #BahagiaBerbagiBaju, Vanish ingin mengajak masyarakat Indonesia untuk turut berbagi kebahagiaan," kata Rahul Bibhuti, Marketing Director Reckitt Indonesia.

Dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, diterangkan jika pakaian lama layak pakai bisa disumbangkan melalui berbagai drop box di sejumlah pusat perbelanjaan seperti Transmart & Lottemart.

Baca juga: Lebaran Tanpa Makeup Cakey? Bisa Asalkan Aplikasikan 3 Tips Ini

Vanish juga bekerja sama dengan jasa logistik Paxel dalam menyediakan layanan penjemputan sumbangan pakaian lama layak pakai di lebih dari 40 kota di Indonesia.

Masyarakat yang telah berdonasi mendapatkan kesempatan mendapat hadiah menarik berupa uang tunai senilai Rp 1juta untuk masing-masing lima orang donatur tercepat.

Disediakan pula 300 pcs produk Vanish untuk sejumlah donatur beruntung lainnya.

Baca juga: Simaklah, Tips Beli Baju Lebaran untuk si Kecil

Rezka Ilhamsyah EVP Growth & Marketing Paxel menerangkan donasi dibuka hingga 30 April mendatang.

"Masyarakat cukup lakukan pembuatan shipment baju yang mau didonasikan via aplikasi Paxel ke PaxelHome terdekat dan kami akan berikan 100 persen cashback dari ongkir," jelasnya. 

Sejauh ini, gerakan ini telah berhasil mengumpulkan lebih dari 425kg baju layak pakai atau sekitar 3.000 potong baju untuk didistribusikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com