Kembali Semangat Kerja Setelah Libur Lebaran, Begini Caranya...

KOMPAS.com - Berangkat lagi ke kantor setelah berhari-hari mudik atau berlibur ke kota lain untuk merayakan Lebaran memang terasa begitu berat.

Bagi orang yang pernah mengalaminya pasti sempat merasa ogah-ogahan bangun di pagi hari karena masih terbawa nuansa liburan.

Libur memang membuat pikiran dan tubuh kita rileks. Namun, bilamana libur telah usai, kita sebaiknya kembali bersiap dan fokus untuk bekerja.

Cara tidak mager bekerja setelah libur Lebaran

Sadarlah bahwa libur ada waktu dan batasnya. Ikuti cara-cara di bawah ini supaya di hari atau minggu pertama kita bisa mengembalikan semangat bekerja.

Baca juga: Tips Jitu Cuti Disetujui Atasan agar Libur Lebaran Bisa Lebih Panjang

1. Mengubah mindset

Butuh kedisiplinan dan tekad yang lebih untuk kembali bekerja, baik berangkat ke kantor maupun work from home.

Bersikap tegas pada diri sendiri untuk kembali bekerja sangat penting dan jangan biarkan melakukan hal lain di sekitar rumah sampai tiba waktunya untuk istirahat dari pekerjaan.

Ingatkan diri sendiri bahwa hari pertama masuk kerja bukanlah waktu libur. Jadi, kita harus fokus walau terasa tidak menyenangkan.

2. Jangan memulai hari dengan memeriksa e-mail

Memulai hari pertama kembali bekerja setelah libur Lebaran dengan memeriksa e-mail hanya membuat kita frustasi.

Karena berhari-hari liburan, sudah pasti e-mail yang belum dibaca akan menumpuk di kotak masuk.

Baca juga: Ide Kegiatan agar Betah di Rumah Selama Libur Lebaran

3. Merapikan tempat kerja

Beberapa orang sudah membersihkan meja kerjanya sebelum pergi mudik atau liburan. Akan tetapi, tetap luangkan waktu untuk menyiapkannya kembali di hari pertama masuk kerja.

Ini bisa menjadi cara untuk mengawali kerja ketimbang langsung menghidupkan komputer untuk membuka e-mail.

Ambil satu jam pertama untuk membuat segalanya terorganisasi. Kita bisa merapikan ruangan, mengambil minuman dan snack, dan menyiapkan perangkat kerja.

Lakukan juga pemeriksaan dengan rekan kerja. Dengan berkomunikasi bersama mereka, pola pikir kerja kita akan kembali dan koneksi bisa mendorong suasana hati.

4. Susun rencana pekerjaan

Setelah libur cukup lama, kita terkadang harus memulai kembali pekerjaan dari nol atau melanjutkan tugas yang belum diselesaikan sebelum rehat.

Identifikasi tugas apa saja yang harus diselesaikan, lalu urutkan menurut tingkat kepentingannya.

Buatlah daftar rencana pekerjaan supaya bisa dilihat sepanjang hari sehingga kita dapat merujuknya sesuai kebutuhan dan tidak lupa.

Baca juga: Ketahui, Para Ibu Juga Butuh Libur dari Aktivitas Rumah Tangga

Cara tersebut bisa membantu mengembalikan fokus pikiran yang masih "berpetualang" setelah liburan.

5. Bijak mengatur e-mail

Tanpa rencana yang jelas saat membaca e-mail, kita akan menghabiskan banyak waktu dan tidak mendapatkan sesuatu yang penting.

Memiliki strategi untuk mengatur e-mail akan membantu kita menyusuri tiap pesan di kotak masuk sekaligus untuk mengurangi stres.

Lantas, bagaimana caranya?

• Mulailah dengan membaca secara sepintas melalui kotak masuk hanya dengan melihat baris subjek
• Gunakan fungsi bintang untuk mengategorikan pesan yang perlu ditanggapi dan yang perlu dibaca
• Kemudian, filter berdasarkan kategori dan kerjakan satu kategori pada satu waktu
• Fokus pada satu jenis pesan akan membantu kita lebih cepat dan mempertahankan fokus.