KOMPAS.com - Sekolah bukan tempat belajar semata. Di sini anak juga harus membangun relasi dengan teman seusianya.
Namun, usia yang belia terkadang menyebabkan anak belum sepenuhnya mengerti pentingnya membangun pertemanan.
Walhasil, anak lebih suka menyendiri dan belum mau bergaul, baik ketika di dalam kelas, saat jam istirahat, maupun pulang sekolah.
"Jika anak tampaknya tidak berteman seperti anak lain pada usia yang sama, ia mungkin hanya membutuhkan waktu latihan keterampilan sosial sederhana."
Hal itu dikatakan oleh spesialis kesehatan perilaku anak, Kristen Eastman, PsyD, dilansir dari Psychology Today, Jumat (6/5/2022)
Agar anak tidak telanjur kurang pergaulan alias kuper, orangtua perlu mengajarinya cara berteman dengan orang lain. Caranya?
Orangtua dapat mengamati cara anaknya berinteraksi dengan orang lain, misalnya saat menghadiri acara di sekolah.
Anak bisa saja kesulitan memulai percakapan, cemas saat bertemu dengan banyak orang, atau takut berbicara di depan umum.
Orangtua yang bisa memahami kondisi si anak akan tahu di mana masalah berakar.
Dengan begitu, mereka dapat mengajari keterampilan apa yang belum dimiliki anak saat bersosialisasi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.