Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kucing Menggaruk Furnitur, Ini Alasan dan Cara Menanganinya

Kompas.com - 10/05/2022, 09:57 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Para pemilik kucing mungkin sudah tidak asing melihat furnitur yang rusak akibat dicakar dan digaruk oleh kucing peliharaannya.

Ya, menggaruk furnitur seperti sofa dan meja adalah salah satu kebiasaan kucing yang bikin  pemilik kucing geleng-geleng kepala karenanya.

Dilansir dari All About Cats, kebiasaan menggaruk kucing ini naluriah, sehingga kucing yang dicabut kukunya (declawing) pun masih berusaha untuk melakukannya.

Alasan melakukannya pun beragam, mukai dari ekspresi bahagia saat melihat kita pulang ke rumah, pelepas stres, sebagai salah satu bentuk olahraga dan meregangkan badan, hingga menandai wilayah dengan menempelkan bau tubuhnya.

Selain itu, menggaruk juga mendorong terlepasnya lapisan terluar kuku kucing sehingga tidak terlalu panjang.

Nah, bagi kucing, furnitur seperti sofa, kursi, meja, dan dinding sangat cocok dijadikan objek untuk menggaruk karena kokoh, tinggi, dan memiliki bahan yang nyaman untuk dicakar.

Kemungkinan besar, kucing akan menggaruk furnitur ketika tidak menemukan permukaan atau benda yang memenuhi kebutuhannya itu.

Baca juga: Inilah Alasan Kucing Suka Menggaruk dan Cara Mencegahnya

Namun tak perlu khawatir, masalah menggaruk ini bisa ditangani dengan melakukan beberapa hal. Berikut daftarnya.

Menyediakan tempat khusus untuk menggaruk

Cara pertama untuk mengatasi cakaran di furnitur adalah memberi kucing tempat khusus untuk menggaruk.

Kucing biasanya lebih menyukai scratching post atau tiang garuk vertikal. Jadi, kita perlu menyiapkan tiang vertikal kokoh dan cukup tinggi agar kucing dapat menggaruk dengan nyaman tanpa goyah.

Selain itu, jika memiliki kucing lebih dari satu ekor, kita juga perlu mempersiapkan beberapa tiang yang ditempatkan di beberapa tempat, seperti dekat area tidur kucing atau sofa guna menghindari persaingan.

Jika lahan terbatas, pertimbangkan untuk membeli leg wraps atau pelindung kaki furnitur yang dapat melindungi barang sekaligus mengakomodasi kebutuhan kucing.

Dispenser makanan yang mengeluarkan makanan ketika kucing menggaruknya juga dapat digunakan, membuat kucing tidak sembarangan mencakar.

Cabang-cabang pohon dan batang kayu juga bisa jadi tempat menggaruk yang baik bagi kucing dan dapat dipasang di balkon.

Bagi kucing tua, siapkan saja karpet bekas dengan alas anti-selip, sehingga memberikan berbagai pilihan tekstur dan goresan yang cocok untuknya.

Ilustrasi kucing menggaruk mainannya. Mainan cat scratcher bisa mengalihkan kucing dari hobi menggaruk sofa.Unsplash/Petrebels Ilustrasi kucing menggaruk mainannya. Mainan cat scratcher bisa mengalihkan kucing dari hobi menggaruk sofa.
Berlatih dengan mainan dan hadiah makanan

Kita bisa mengajak kucing bermain dengan menggoyangkan mainan di depan tiang garuk, sehingga saat kucing ingin meraihnya, kukunya akan mengenai tiang.

Lalu, kita juga bisa menggantungkan mainan kucing dengan tali pada tiang garuk, mendorong kucing untuk meraihnya.

Kucing yang suka makan bisa terpikat dengan kelezatan. Beri mereka hadiah camilan saat kucing menggaruk di tempat yang benar.

Menempatkan camilan di atas tiang garuk juga akan mendorong kucing untuk mengambil makanan itu.

Namun, hindari memegang kuku kucing dan menggosoknya ke tiang. Sebab, itu bisa membuat kucing takut dan tidak menyukai tiang garuk.

Bila kucing masih bingung, ajari dengan menggaruk tiangnya setiap hari.

Buat furnitur sasaran kucing jadi tidak menarik

Bila kucing suka mencakar sofa, buatlah agar permukaan yang sering dicakar kucing tidak menarik lagi baginya. Misalnya, tutup objek dengan selotip dua sisi, atau semprot dengan semprotan beraroma lemon.

Kita juga bisa melapis furnitur dengan plastik. Setelah berhasil membuat kucing menggunakan tiang garukan, lepaskan lapisan itu.

Rutin memotong kuku kucing

Kuku kucing bisa menjadi tajam jika tumbuh terlalu panjang. Biasanya, kucing menggaruk untuk menghilangkan lapisan luar kuku lama dan menggantinya dengan kuku yang baru tumbuh.

Jadi, pangkas kuku kucing setiap dua minggu atau setiap satu bulan sekali guna membuatnya tetap pendek.

Perlu diingat, kucing yang sering berada di luar ruangan tidak perlu digunting kukunya karena kucing membutuhkannya untuk perlindungan dan memanjat.

Namun jangan paksa kucing. Sebaliknya, latih kucing agar terbiasa dengan jadwal pemotongan kukunya.

Gunakan produk dengan feromon

Gunakan produk dengan feromon seperti Feliscratch by Feliway untuk memancing kucing ke tempat menggaruk yang tepat.

Baca juga: 5 Tips Mencegah Kucing Menggaruk Barang-barang di Rumah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com