KOMPAS.com - Orangtua pasti akan senang jika anak-anaknya memiliki teman baik.
Artinya, buah hati kita memiliki teman bermain sekaligus tempat berbagi kisah serta rahasia.
Namun, bagaimana jika anak berteman dengan seseorang yang nampaknya bisa memberi pengaruh buruk bagi anak?
Misalnya, mengajak anak bolos sekolah atau mencuri.
Jika seperti ini, tentu orangtua akan khawatir apalagi bila terjadi pada anak usia pra-remaja.
Pada fase ini, biasanya anak akan lebih mudah terpengaruh dan menganggap temannya lebih penting dibanding orangtuanya.
Jadi penting sekali untuk berhati-hati menghadapi kondisi ini agar tidak membuat anak menjauh dari kita.
Baca juga: Anak Remaja Dijauhi Teman, Apa yang Perlu Dilakukan Orangtua?
Namun, bagaimana cara memberitahu anak jika teman terdekatnya itu membawa pengaruh buruk tanpa menggunakan cara yang negatif?
Dilansir dari Moms, ada beberapa hal yang bisa dilakukan orangtua antara lain:
Timbulnya rasa ingin mengritik cara anak memilih temannya adalah hal wajar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.