Siapa pun dapat terinfeksi toksoplasma karena parasit ini dapat ditemukan di seluruh dunia.
Kendati demikian, beberapa orang dengan kondisi tertentu bisa berisiko mengalami masalah kesehatan serius akibat infeksi toksoplasma antara lain:
Baca juga: Bagaimana Infeksi Toksoplasma Bisa Sebabkan Radang Otak?
Banyak orang dengan HIV/AIDS juga memiliki toksoplasma, baik infeksi baru-baru ini atau infeksi lama yang telah diaktifkan kembali.
Kemoterapi dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh, sehingga sulit bagi tubuh kita untuk melawan infeksi ringan sekalipun.
Obat-obatan yang digunakan untuk mengobati kondisi tertentu dapat menekan sistem kekebalan tubuh dan membuat kita lebih mungkin untuk mengembangkan komplikasi toksoplasma.
Tindakan pencegahan tertentu dapat membantu mencegah toksoplasma:
Kenakan sarung tangan setiap kali kita bekerja di luar ruangan dan cuci tangan secara menyeluruh dengan sabun dan air sesudahnya.
Baca juga: 7 Cara Mencegah Toksoplasma pada Ibu Hamil
Daging, terutama daging sapi dan kambing dapat menampung organisme toksoplasma. Selain itu, jangan mencicipi daging sebelum benar-benar matang, lalu hindari daging mentah yang diawetkan.
Setelah menyiapkan daging mentah, cuci talenan, pisau, dan peralatan lainnya dalam air panas yang diberikan sabun untuk mencegah kontaminasi silang pada makanan lain.
Kemudian, cuci tangan kita setelah menangani daging mentah.
Cuci buah dan sayuran segar, terutama jika kita berencana untuk memakannya mentah. Jangan lupa juga untuk membuang kulitnya setelah dicuci.
Baca juga: Tes Toksoplasma Semudah Tes Kehamilan
Hindari mengonsumsi susu dan produk susu lainnya yang tidak dipasteurisasi karena mungkin mengandung parasit toksoplasma.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.