"Ukuran bervariasi di antara merek, item itu bisa saja diubah, atau pakaiannya mungkin berubah setelah dicuci," kata Registre dan Daha.
Jika memungkinkan pula, tanyakan pula soal kebijakan pengembalian jika item tersebut ternyata tidak muat.
Kita seringkali khilaf dan membeli terlalu banyak pakaian bekas karena harganya murah.
Faktanya, pakaian itu bakal jarang dipakai karena tidak sesuai dengan selera mode saat ini.
Jangan sampai thrifting menjadi kecanduan berikutnya, bukannya upaya untuk belanja lebih hemat dan bertanggungjawab.
"Beli karena Anda menyukainya, bukan karena Anda menyukai harganya," kata penata gaya selebriti Kirsty Stewart.
Cobalah mengunjungi toko lain untuk menambah variasi koleksi dan kemungkinan menemukan item lain yang menarik.
Jangan hanya terpaku pada satu toko langganan saja karena bisa membosankan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.