KOMPAS.com - Thrifting sudah menjadi fenomena di kalangan anak muda untuk mendapatkan outfit yang ramah di kantong dan tetap modis.
Aktivitas belanja baju bekas ini mengandalkan selera fashion pribadi dan intuisi untuk mix and match terbaik.
Namun kita juga memerlukan ketelitian agar bisa memilih item dengan kondisi terbaik, di antara hamparan pakaian lainnya.
Baca juga: Tren Thrifting Shop, Trik Fashionable Sekaligus Peduli Lingkungan
Jillian Owens, pendiri blog Refashionista, mengatakan bahwa penyuka thrifting harus bersaing mengalahkan orang banyak saat berbelanja.
Ia menyarankan untuk memilih waktu terbaik untuk bisa mendapatkan outfit yang lebih menarik.
"Jika Anda memiliki lebih banyak fleksibilitas, Selasa adalah waktu yang tepat untuk berbelanja," katanya.
Alasannya, Selasa adalah hari di mana koleksti thrifting terbaru dipajang dan bertahan hingga akhir pekan.
Selain itu, ada beberapa tips lainnya yang penting diperhatikan ketika berburu pakaian bekas.
Kebanyakan orang senagaja mencari pakaian dari brand fast fashion ketika thrifting demi alasan ekonomis.
Namun Caitlin Trantham, penggemar thrifting selama 12 tahun mengatakan itu adalah langkah yang salah.
Dengan harga yang sama, kita bisa mendapatkan outfit yang antik dan unik, alih-alih produk yang dimiliki banyak orang.
Toko pakaian bekas juga memiliki banyak pilihan basic outift yang layak untuk dipertimbangkan.
Misalnya kemeja hitam, celana kerja, atau pakaian olahraga yang masih pantas dipakai.
Seringkali, item dasar seperti itu dijual dengan harga yang sangat murah dengan kualitas terjaga.