Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Kuku Tumbuh Lebih Cepat dan Kuat? Coba Konsumsi 7 Makanan Ini

Kompas.com, 29 Juni 2022, 09:09 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyak orang tentunya ingin memiliki kuku yang kuat dan sehat.

Apalagi, keadaan kuku sering kali merupakan prediktor yang baik untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Selain memperbaiki penampilan kuku dari luar, kita pun bisa menjaga kesehatannya dari dalam melalui penerapan pola makan yang lebih sehat.

Pasalnya makanan padat nutrisi diketahui dapat memiliki dampak jangka panjang pada tampilan kuku kita yang lebih sehat.

Jadi, jika kita memiliki kuku yang lemah, rapuh, atau lambat tumbuh, memeriksa pola makan mungkin merupakan ide yang baik untuk mengatasi masalah tersebut.

Menurut ahli diet dan nutrisi, Sarah Mirkin RD, CPT, kuku sama seperti bagian tubuh lainnya yang tetap memerlukan makanan bergizi untuk berkembang.

Jika kita kekurangan gizi, vitamin, mineral, atau protein, kuku kita akan menjadi salah satu bagian tubuh pertama yang menunjukkannya.

Mirkin pun mencatat bahwa diet tinggi protein anti-inflamasi yang kaya buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, polong-polongan, dan lemak sehat akan memberikan nutrisi yang dibutuhkan kuku untuk menjadi lebih kuat dan sehat.

Baca juga: 10 Tips Praktis Agar Kuku Lebih Kuat dan Tak Mudah Patah

Untuk mengetahuinya lebih lanjut, beberapa ahli membagikan sejumlah makanan yang perlu dikonsumsi untuk membuat kuku bertumbuh lebih cepat, kuat, dan sehat, seperti berikut ini.

1. Makanan yang mengandung air

Menurut penata kuku dan pendiri The Editorial Nail, Gracie J, hidrasi itu sangat penting bagi kuku.

Dia pun menyarankan kita menggunakan minyak kutikula di kuku bagian luar. Tetapi, asupan makanan yang mengandung air secara internal juga penting.

"Air atau makanan yang mengandung air dapat membantu pengiriman nutrisi, serta oksigen ke sel," katanya.

Senada dengan pernyataan tersebut, Mirkin menegaskan bahwa dehidrasi dapat menyebabkan kuku rapuh dan kering sehingga mudah patah.

"Jangan menunggu sampai kuku mengalami dehidrasi. Jadi, perbanyak minum air dan coba sertakan makanan yang menghidrasi seperti buah-buahan, sayuran, yogurt, dan sup," tambah dia.

2. Biji rami

Makanan kaya asam lemak mendorong perkembangan sel yang sehat, yang membantu pertumbuhan kuku dan rambut yang sehat.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau