Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ragam Santapan Idul Adha di Berbagai Negara, Semuanya Lezat

Kompas.com - 11/07/2022, 08:00 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Perayaan Idul Adha di Indonesia identik dengan berbagai santapan berbahan daging, baik sapi, kambing maupun domba.

Sate, gulai, rendang, semur serta ragam varian menu lainnya dihidangkan untuk disantap bersama keluarga.

Baca juga: 3 Resep Daging Sapi, Cocok untuk Rayakan Idul Adha

Tradisi kuliner lezat ini ini rupanya tak hanya berlaku saat hari raya kurban di sini saja namun juga di seluruh dunia.

Masyarakat di berbagai negara lain juga memiliki menu tradisional masing-masing yang 'wajib' dinikmati saat Idul Adha.

Berikut daftarnya, dikutip dari Independent UK:

Maqluba

Hidangan ini biasanya dinikmati masyarakar muslim di Timur Tengah seperti Palestina.

Sekilas, bentuknya seperti nasi tim yang jadi kuliner andalan masyarakat Tionghoa, yang dicetak berbentuk bulat.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Audil Hanna (@audils_kitchen)

Namun Maqluba terdiri dari sayuran yang ditumis, daging (biasanya ayam, kalkun atau domba) dan nasi yang dimasak padat bersama dalam panci.

Makanan ini kemudian dihidangkan dengan cara dibalik sehingga berbentuk seperti kue.

Baca juga: Selain Hewan Kurban, 7 Negara Ini Punya Tradisi Seru Saat Idul Adha

Bolani

Di Afghanistan, Bolani adalah makanan populer selama Idul Adha maupun Idul Fitri.

Makanan ini berupa roti pipih yang kaya dengan berbagai isian, dari kentang hingga paprika hijau, dan biasanya dipanggang atau digoreng sehingga menghasilkan kerak tipis.

Setelah matang, makanan ini lalu disajikan dengan yoghurt untuk disantap bersama seluruh keluarga, tua maupun muda.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Bolani Flatbreads and Sauces (@bolani.co)

Tufahija

ilustrasi tufahija. SHUTTERSTOCK/CREATIVE FAMILY ilustrasi tufahija.
Tufahija adalah makanan favorit muslim Bosnia untuk merayakan Idul Adha, sebagai menu penutup.

Puding ini dibuat dengan merebus apel dalam air gula, ditambah dengan kacang dan topping dengan krim kocok atau crème fraîche.

Tufahija biasanya disajikan dalam mangkuk kaca besar dan dinikmati dengan kopi juga.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com