Pertama, kita harus melakukan riset terhadap klinik itu terlebih dahulu. Jangan terburu-buru dalam memilih. Kita harus memastikan reputasi dan izin pendiriannya. Kita bisa mengeceknya lewat ulasan di Google.
Pastikan juga prasarananya masih baik atau tidak karena, “Ini akan mengurangi efek samping,” pungkas dr. Dian.
Kita juga harus memastikan dokter dan staf yang bekerja di klinik itu kompeten dan memiliki izin praktik. Ini dilakukan karena, “Dokter tidak hanya melakukan treatment, tapi (juga harus) mampu mencegah dan menangani risiko komplikasi.”
Tak hanya itu, pastikan juga alat dan produk yang digunakan aman. Pastikan alat-alat medis terdaftar di Departemen Kesehatan dan produknya memiliki izin BPOM.
Ini dilakukan karena tak menutup kemungkinan ada produk skincare dari klinik kecantikan yang mengandung bahan berbahaya, seperti merkuri.
Baca juga: Memaknai Definisi Cantik yang Sebenarnya
Jangan lupa juga untuk menyesuaikan perawatan dengan kondisi kulit. Jika permasalahan utamanya adalah jerawat, fokuslah untuk menyembuhkan hal itu terlebih dahulu.
Setelah bertemu dengan ahlinya, kita juga harus mengomunikasikan produk perawatan kulit yang digunakan di rumah. Ini dilakukan dengan tujuan agar, “Dokter menyesuaikan bahan aktif skincare yang dibutuhkan untuk optimasi hasil: Apakah ada yang harus diberhentikan atau tidak.”
Diskusikan juga mengenai manfaat, risiko efek samping, dan ekspektasi perawatan supaya hasilnya maksimal. Tanyakan juga jangka waktunya agar kita bisa menyesuaikan waktu pemulihan dengan kegiatan sehari-hari jika ada efek samping.
Biasanya, perawatan kulit dengan laser membuat kulit mengelupas untuk beberapa hari.
Simak informasi lengkapnya mengenai hal-hal yang harus diperhatikan dalam klinik kecantikan hanya melalui siniar Semua Bisa Cantik bertajuk “Jangan Asal Memilih Klinik Kecantikan” di Spotify atau akses melalui tautan berikut https://dik.si/sbc_asalklinik.
Ikuti juga siniarnya agar kalian tak tertinggal tiap ada episode terbarunya!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.