Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/07/2022, 06:14 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Karyawan di sebuah perusahaan umumnya mendapatkan fasilitas berupa layanan internet dan komputer atau laptop untuk menunjang pekerjaan.

Perangkat penunjang kerja ini sebaiknya digunakan hanya untuk kepentingan pekerjaan.

Jangan sampai komputer atau laptop dimanfaatkan untuk mengakses dan menyimpan sesuatu yang "aneh", atau orang lain dapat mengecek riwayat penggunaan perangkat kita.

Sejumlah pekerja IT menemukan beberapa hal mengejutkan pada laptop dan komputer kantor yang dulunya digunakan oleh mantan karyawan. Apa saja?

1. Konten dewasa

Banyak laptop yang diserahkan karyawan --entah karyawan itu mengundurkan diri atau mendapat laptop baru-- ternyata mengandung sejumlah konten dewasa.

"Ada kalanya saya melakukan pemindaian di komputer perusahaan atau melacak aktivitas internet dan menemukan seorang eksekutif menonton enam hingga delapan jam film dewasa setiap hari."

Begitu pernyataan Nizel Adams, pemilik Nizel Corp, perusahaan jasa konsultasi teknologi informasi di Chicago, AS.

Adams mengatakan, beberapa orang terkadang meninggalkan foto pornografi yang dicampur dengan foto keluarga mereka.

Baca juga: Mengapa Dorongan Mengakses Konten Pornografi Sangat Kuat?

2. File musik dan film yang diunduh secara ilegal

File musik dan film yang diunduh secara ilegal juga seringkali ditemukan pada laptop karyawan.

"Setidaknya 3-5 persen karyawan di setiap perusahaan melakukan hal itu," katanya.

Penyebabnya, eksekutif yang bekerja untuk salah satu klien Adams membagikan hotspot seluler ke staf penjualan.

"Perlu diingat, hotspot ini menggunakan data bersama," ucap dia.

"Ketika satu atau dua hotspot menghabiskan 200 GB lebih data sebulan di saat karyawan biasanya hanya menggunakan 4 GB data, hal itu akan terlihat dan memengaruhi setiap karyawan."

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com