Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti Jonatan Christie, Banyak Orang Suka Taruh Tetes Mata di Kulkas

Kompas.com - 28/07/2022, 07:00 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sensasi dingin pada produk apa pun tampaknya menjadi kegemaran tersendiri bagi orang Indonesia karena iklim tropisnya, tak terkecuali pada obat tetes mata.

Ya, obat tetes mata dengan sensasi dingin itu dianggap bisa membuat mata terasa lebih segar ketika digunakan.

Hal itu rupanya sudah menjadi bagian dari kebiasaan keluarga atlet bulu tangkis Nasional, Jonatan Christie.

Dia mengakui, ada satu kebiasaan keluarganya yang kerap menyimpan obat tetes mata di kulkas.

Tujuannya tak lain adalah agar obat tetes mata terasa lebih segar ketika diteteskan ke mata yang mulai kemerahan.

"Ayah saya biasanya menyimpan obat tetes mata di kulkas,"

Demikian kata peraih medali emas tunggal putra Asian Games 2018 tersebut dalam peluncuran Insto Cool, di XXI Plaza Senayan, Jakarta, Rabu (27/7/2022).

Baca juga: 7 Hal untuk Jaga Kesehatan Mata bagi Para Pemakai Softlens

Menyimpan obat tetes mata di dalam kulkas rupanya tak hanya dilakukan oleh keluarga Jonatan.

Menurut riset internal yang dilakukan Insto, ditemukan 88 persen orang Indonesia menyukai obat tetes mata dengan sensasi dingin.

Selain itu, berdasarkan survei dari Nelson juga menunjukkan 82 persen pengguna tetes mata dengan sensasi dingin mau mencoba obat tersebut dengan sensasi yang lebih dingin lagi.

"Kami sudah melakukan riset internal, ternyata memang ada konsumen yang punya referensi pakai obat tetes mata yang dingin karena lebih segar."

"Bahkan menyimpannya pun di dalam kulkas."

Begitu kata General Manager Marketing Eye Care Combiphar, Farah Feddia dalam kesempatan yang sama.

Baca juga: Berbahaya! Jangan Sekali-sekali Gunakan Tetes Mata Manusia untuk Kucing

Menurut Farah, sebetulnya tidak ada yang salah dengan menyimpan obat tetes mata di dalam kulkas.

Sebab, cara itu dinilai tidak mengubah komposisi obat cair di dalam kemasan botol kecil dalam mengatasi iritasi mata ringan.

Asalkan tetap diperhatikan soal tanggal kedaluwarsanya agar obat tersebut lebih efektif dan aman digunakan.

 

Tim internal Insto, Jonatan Christie, Weitarsa Hendarto, Senior Vice President Marketing & International Operations Manager Combiphar, General Manager Marketing Eye Care Combiphar, Farah Feddia  di peluncuran Insto Cool di Plaza Senayan, Jakarta, Rabu (27/7/2022).KOMPAS.COM / DINNO BASKORO Tim internal Insto, Jonatan Christie, Weitarsa Hendarto, Senior Vice President Marketing & International Operations Manager Combiphar, General Manager Marketing Eye Care Combiphar, Farah Feddia di peluncuran Insto Cool di Plaza Senayan, Jakarta, Rabu (27/7/2022).

Atas dasar sensasi dingin yang menjadi preferensi akan obat tetes mata, Combiphar merilis Insto Cool yang mengandung menthol untuk memberikan sensasi dingin.

Menurut Farah, produk terbarunya itu dapat memberikan kesegaran saat diteteskan ke mata tanpa harus disimpan di dalam kulkas terlebih dahulu.

"Kalau yang ini tidak perlu disimpan lagi dalam kulkas, karena sudah ada sensasi dinginnya."

"Cukup simpan di suhu ruang tidak lebih dari 30 derajat celcius," jelasnya.

Kehadiran varian baru obat tetes mata ini pun menjadi keunikan tersendiri bagi Combiphar untuk memberikan manfaat lebih kepada pelanggan, sekaligus memenuhi kebutuhan orang Indonesia yang menyukai sensasi dingin saat menjaga kesehatan mata.

Baca juga: Combiphar: Tidak Semua Industri Kesehatan Tumbuh Cepat Selama Pandemi Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com