Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Morpheus 8, Teknologi Anti Penuaan yang Janjikan Hasil dalam Hitungan Hari

Kompas.com, 3 Agustus 2022, 23:43 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Tampil cantik dan awet muda sepertinya adalah impian banyak wanita di seluruh dunia.

Adanya tanda-tanda penuaan dini seperti garis halus, kerutan atau kantung mata tentunya merupakan momok menakutkan bagi banyak orang.

Seperti dibuktikan data survey JAKPAT tahun 2021 yang menyebutkan bahwa 76 persen wanita Indonesia merasa gejala penuaan diri merupakan masalah serius yang perlu diatasi.

Oleh sebab itu, sejumlah skincare dan treatment dijalani demi kulit tetap sehat dan kencang seperti kala lebih muda.

Baca juga: 4 Kebiasaan Makan yang Bantu Memperlambat Penuaan

Sadar akan besarnya keinginan ini, Regenesis Indonesia selaku distributor alat kecantikan di Indonesia kini menghadirkan teknologi pengencangan kulit terbaru berupa alat yang bernama Morpheus 8.

MORPHEUS 8, alat pengencangan kulit yang bantu cegah penuaan dini dalam hitungan hariRegenesis Indonesia MORPHEUS 8, alat pengencangan kulit yang bantu cegah penuaan dini dalam hitungan hari

Terdapat 11.000 unit yang sudah tersebar di seluruh dunia dan digunakan oleh pakar kecantikan kenamaan termasuk di Amerika Serikat, Korea Selatan dan Spanyol.

"Berbicara mengenai aging tentu tidak hanya memperbaiki tekstur kulit saja yang terpenting tetapi juga mengencangkan kulit," kata Ron Pirolo, Direktur dan Founder Regenesis Indonesia, dalam rilis yang diterima Kompas.com.

Morpheus 8 dijanjikan sebagai teknologi terbaru di kelasnya yang penuh dengan inovasi dan teknologi canggih.

Baca juga: Baby Botox, Diklaim Ampuh Cegah Kerutan dan Penuaan Dini

Alat ini bisa menjadi solusi untuk sejumlah gejala penuaan awal maupun akut seperti permukaan kulit dan warna yang tidak rata, keriput, bekas jerawat, dan kulit kendur.

Morpheus 8 bekerja dengan metode penghantaran energi panas, juga radio frekuensi yang dihantarkan melalui jarum ukuran sangat kecil (micro needle).

Penggunaanya disebut telah terbukti bisa menghasilkan perbaikan secara signifikan untuk gejala penuaan, dalam waktu relatif singkat.

Mengencangkan kulit bisa menjadi cara ampuh untuk mencegah penuaan diniRegenesis Indonesia Mengencangkan kulit bisa menjadi cara ampuh untuk mencegah penuaan dini
Hasil perawatan dengan alat dan metode ini bisa terlihat hanya dalam waktu 2-3 hari setelahnya.

Namun dianjurkan untuk terus dilakukan perbaikan hingga dua bulan sesudahnya guna mendapatkan hasil yang optimal.

Sudah digunakan sejumlah pakar kecantikan

Morpheus 8 dirilis di Indonesia dalam acara yang digelar di Hotel Sheraton Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Dalam acara tersebut, hadir pula Dr Pier Paolo Rovatti, ahli bedah plastik asal Italia yang sudah menggunakannya bagi para pasiennya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau