Ketikkan "Selamat pagi, Pak/ Bu" atau awali juga dengan kalimat "Assalamualaikum" di awal pesan atau telepon.
Walau dosen tidak merasa ada yang salah, ada baiknya mahasiswa baru meminta maaf terlebih dulu ketika menghubungi dosen.
Permintaan maaf ditujukan untuk mengungkapkan sikap menghargai mahasiswa baru terhadap waktu dosen yang sibuk.
Mahasiswa baru bisa mengetikkan, "Mohon maaf mengganggu, Bapak/ Ibu" atau "Maaf mengganggu waktunya sejenak, Pak/ Bu. Saya...".
Bagian keempat ini sering dilupakan oleh mahasiswa baru ketika menghubungi dosen.
Mereka acapkali langsung mengirimkan pesan dan pertanyaan kepada dosen tanpa memperkenalkan siapa dirinya.
Tentunya, dosen akan dibuat bingung dengan pesan yang mereka terima. Karena tidak semua dosen hafal nama-nama mahasiswa di setiap angkatan.
Belum lagi jika dosen yang dihubungi merupakan dosen tamu yang datang mengajar untuk beberapa kali saja.
Baca juga: Wanita Harus Tahu, 5 Model Chat Tanda Pacar Tak Tertarik Lagi
Jika diibaratkan surat, maka pesan yang dikirimkan melalui WA atau Telegram wajib dilengkapi dengan nama penerima termasuk pengirimnya.
Maka dari itu ketikkan nama, asal program studi, fakultas, angkatan, termasuk nomor induk mahasiswa jika perlu saat nge-chat dosen.
Dengan begitu dosen mengenal siapa mahasiswa baru yang nge-chat dan mereka memahami pokok pertanyaan.
Sedekat-dekatnya mahasiswa baru dengan dosen, sebaiknya mereka tetap mengirimkan pesan dengan bahasa yang sopan.
Ketikkan pesan secara rapi dan hindari penggunaan singkatan, seperti sy, yg, smt, mhs, bpk, angkt, kt, otw, atau dsn.
Kalimat yang dikirimkan kepada dosen sebaiknya disusun secara rapi dalam kata-kata yang sederhana dan efektif.
Baca juga: 6 Rahasia Bikin Gebetan Kepincut dengan Pesan Chat
Hindari menjelaskan terlalu banyak informasi karena akan menjadi hal yang sia-sia.