KOMPAS.com - Tak bisa dimungkiri bahwa tato dulunya identik dengan premanisme dan mantan narapidana.
Karenanya keberadaan tato di masyarakat dipandang buruk dan orang-orang yang memilikinya dicap berandal.
Namun, seiring berjalannya waktu, masyarakat bisa menerimanya dan tato menjadi bagian tak terlepaskan dari fesyen dan seni masa kini.
Hal tersebut akhirnya membuat beberapa orang kepincut dengan tato dan tertarik untuk memilikinya.
Baca juga: Mau Bikin Tato? Jangan Buru-buru, Pelajari Dulu Saran-saran Ini...
Akan tetapi ada sejumlah hal yang wajib dipertimbangkan sebelum mempunyai tatu -apalagi untuk pertama kalinya. Kenapa?
Ingatlah bahwa prosedur pembuatan tato bisa terasa sakit dan proses untuk menghapus tato tidaklah mudah.
Untuk itu, perhatikan hal-hal berikut ini sebelum tubuh kita ditato. Apa saja?
Desain tato sebaiknya dipikirkan matang-matang dan yakinkan diri sendiri bahwa kamu bisa menerimanya dalam waktu yang lama.
Jangan sampai, setelah tato selesai dibuat, kamu menyesal dengan desainnya karena tidak cocok.
Disarankan juga untuk tidak membuat tato berupa nama orang, baik orangtua maupun pasangan.
Pasalnya tidak sedikit orang yang akhirnya menyesal dan ingin menghapus desain tato yang demikian. Kebayang kan kalau menuliskan nama pacar dan kemudian putus?
Bertanyalah kepada teman atau orang lain yang memiliki tato seputar artis tato yang dapat kamu datangi.
Tanyakan juga kecocokan desain tato, cara membuatnya, dan bagaimana menghubungi artis tato yang mereka rekomendasikan.
Itu penting untuk diperhatikan supaya kamu bisa menemukan artis tato yang cocok dan berkonsultasi dengan mereka.
Artis tato bisa memberikan saran tertentu, terutama soal lamanya proses pembuatan tato dan kerumitan desain.