Seperti retinol, bakuchiol memberitahu sel-sel untuk beregenerasi dan membuat kolagen, yang membuat kulit lebih kenyal dan mengurangi tampilan garis-garis halus maupun kerutan.
Sementara retinol dan bahan skincare lainnya dapat mengeringkan kulit atau menyebabkan iritasi, bakuchiol lebih lembut dan tidak diketahui menyebabkan iritasi.
Bakuchiol mengirimkan sinyal ke sel-sel kulit bahwa inilah saatnya untuk meningkatkan produksi kolagen dan pergantian sel.
Karena lembut di kulit, hampir semua orang dapat menggunakan bakuchiol.
Dengan mempromosikan pergantian sel dan regenerasi sel yang sehat, bakuchiol dapat membantu menenangkan dan menyembuhkan kulit dari dalam ke luar.
Baca juga: Mengenal Bakuchiol, Anti Aging yang Berasal dari Bahan Alami
Thomas mengungkapkan bahwa saat ini tidak ada penelitian yang menyebutkan bakuchiol dapat memberikan efek samping yang negatif.
Sependapat dengan hal itu, Nazarian pun menambahkan bahwa ini masih merupakan produk yang relatif baru.
"Karena bukan retinol, ini berpotensi aman dalam kehamilan dan menyusui," katanya.
Selalu lebih baik aman daripada menyesal, jadi dia merekomendasikan untuk menunggu lebih banyak penelitian keluar untuk memastikan bakuchiol aman digunakan saat hamil atau menyusui.
Sampai sekarang, satu-satunya cara untuk menggunakan bakuchiol adalah dengan mengaplikasikannya secara topikal sebagai serum atau lotion.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.