Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Retinol Juga Bisa Diaplikasikan ke Seluruh Bagian Tubuh

Kompas.com - 19/02/2022, 09:44 WIB
Anya Dellanita,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Sumber InStyle

KOMPAS.com - Retinol, atau sering disebut juga vitamin A, dianggap kandungan wajib yang ada di berbagai produk skincare.

Dari berbagai variasi kandungan produk kecantikan, retinol memang dianggap amat esensial untuk memberikan penampilan kulit yang lebih baik.

Retinol disebut dapat menangani berbagai masalah kulit, mulai dari garis halus hingga kerutan.

Bicara soal produk skincare dengan retinol, mungkin kebanyakan dari kita hanya menggunkan produk tersebut di area wajah saja.

Baca juga: Bakuchiol, Benarkah Lebih Baik dari Retinol untuk Cegah Penuaan Kulit?

Namun, siapa sangka kalau produk skincare dengan retinol juga dapat bermanfaat jika diaplikasikan di leher dan area di bawahnya?

Hal ini dibenarkan oleh Dr. Hadley King, dokter kulit bersertifikat di New York yang kerap menggunakan retinol untuk para kliennya.

Retinoid bekerja dengan mengikat reseptor asam retinoat, yang kemudian dapat bertindak sebagai faktor transkripsi dan memengaruhi ekspresi gen.

"Hal ini membuat retinol sangat kuat dan mampu menghasilkan perubahan signifikan pada kulit," kata King.

Menurutnya, retinol juga dapat meningkatkan pergantian sel kulit, mengurangi kecenderungan sel dan keratin debris untuk menggumpal dan menyumbat pori-pori.

Selain itu, kandungan retinol juga ampuh meningkatkan produksi kolagen dan mengurangi perubahan warna.

Manfaatnya juga baik untuk mengatasi masalah kulit di bagian tubuh lainnya, seperti hilangnya kekencangan, tekstur yang tidak merata, atau hiperpigmentasi. 

Baca juga: Bolehkah Skincare Mengandung Retinol Dipakai Tiap Hari?

Oleh sebab itu, kini semakin banyak pula merek produk perawatan tubuh yang memasukkan retinol ke dalam produk lotion yang dirilisnya.

Namun, perlu diingat bahwa pemakaian body lotion dengan retinol bisa memiliki efek samping bernama retinisasi, sama seperti ketika diaplikasikan pada wajah.

"Retinisasi adalah periode penyesuaian di mana kulit beradaptasi dengan penggunaan retinoid topikal," jelas King lagi.

Selama waktu ini, kulit bisa mengalami iritasi sehingga mengakibatkan kering, terkelupas, bersisik, kemerahan atau mengalami sensasi terbakar atau menyengat.

Gejala-gejala ini biasanya akan berkurang pada minggu keempat penggunaan.

Baca juga: Alternatif Retinol untuk Si Kulit Sensitif

Namun, mereka yang memiliki kondiri kulit sensitif seperti eksim atau roscea mungkin tidak dapat mentolerirnya.

Jadi untuk mencegah iritasi, Dokter King menyarankan kita mencari produk skincare yang juga mengandung bahan pelembap dan mendukung skin barrier.

"Tingkatkan penggunaan pelembap jika diperlukan, dan mulailah dengan mengaplikasikannya selama tiga malam per minggu dan sesuaikan sesuai toleransi kulit,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com