Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Bakuchiol, Kegunaan, Efek Samping, dan Cara Memakainya

Kompas.com, 26 September 2022, 08:37 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Byrdie

KOMPAS.com - Retinol adalah bahan aktif yang memiliki banyak manfaat, terutama untuk membantu mengatasi kulit berjerawat.

Sayangnya, produk yang mengandung bahan ini ternyata juga dapat menyebabkan kulit iritasi.

Kabar baiknya, saat ini sudah ada alternatif baru yang lebih alami untuk retinol di dalam berbagai produk skincare, yakni bakuchiol.

Bahan alami ini tidak hanya kuat dan sempurna untuk kulit sensitif, tetapi juga memiliki sifat anti penuaan.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang bahan ini, para ahli pun membagikan pengetahuannya mengenai kegunaan, efek samping, hingga cara memakai bakuchiol, seperti berikut ini.

Apa itu bakuchiol

Bakuchiol merupakan ekstrak yang berasal dari daun dan biji tanaman babchi.

Ini adalah ramuan yang biasa digunakan dalam pengobatan Ayurveda India dan China, serta praktik Tamil Siddha untuk membantu menyembuhkan, menenangkan, dan menyejukkan kulit, berkat sifat antiinflamasi maupun antibakterinya.

Menurut seorang dokter spesialis kulit di Schweiger Dermatology Group di New York, Rachel Nazarian, MD, beberapa zat dari tanaman babchi sudah digunakan dalam mengobati kondisi seperti vitiligo.

Namun, menggunakan bakuchiol dari tanaman ini adalah praktik yang bisa terbilang baru digunakan.

Dalam sebuah studi tahun 2019, tidak ditemukan perbedaan antara retinol dan bakuchiol dalam mengobati kerutan dan hiperpigmentasi di kulit wajah.

Meski demikian, pengguna retinol mengalami lebih banyak kekeringan dan rasa perih pada kulit.

"Penelitian lain juga melaporkan adanya perubahan pada garis-garis halus atau kerutan, serta peningkatan pigmentasi, elastisitas, dan kekencangan dengan bakuchiol," terang dokter spesialis kulit di UnionDerm, Jennifer Chwalek, MD.

Baca juga: Bakuchiol, Benarkah Lebih Baik dari Retinol untuk Cegah Penuaan Kulit?

Kegunaan bakuchiol untuk kulit

Tidak hanya seefektif retinol dalam menargetkan garis-garis halus, kerutan, dan warna kulit yang tidak merata, tetapi bakuchiol juga tidak terlalu menyebabkan iritasi.

"Sama seperti retinol, bakuchiol memicu jalur genetik dalam sel kulit untuk menciptakan beberapa jenis kolagen yang berguna dalam kesehatan kulit dan anti penuaan," kata Nazarian.

Namun, bakuchiol tidak menyebabkan kekeringan atau iritasi yang membandel.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau