Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Obat Kuat Alami untuk Tingkatkan Kejantanan Pria

Kompas.com, 28 September 2022, 10:10 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Efek samping yang diketahui meliputi peningkatan tekanan darah, detak jantung meningkat, hingga gangguan kecemasan.

Baca juga: Hai Pria, Kenali Dulu dan Jangan Minum Sembarang Obat Kuat

4. Ginseng

Ginseng sudah lama disebut-sebut sebagai obat kuat alami atau afrodisiak.

Bahkan, manfaat ginseng merah sebagai obat alternatif untuk impotensi sudah diteliti dalam banyak studi kasus yang melibatkan manusia.

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Spermatogenesis pada 2013 menyebutkan, ginseng berpotensi meningkatkan kualitas dan jumlah sperma pada pria sehat atau pria yang cenderung tidak subur.

5. Purwaceng

Purwaceng, purwoceng, atau antanan gunung adalah tumbuhan berkiat obat anggota suku Apiaceae. Tumbuhan pegunungan ini terkenal karena khasiat afrodisiak pada akarnya. Akar purwaceng biasanya diolah dalam bentuk bubuk, campuran kopi atau susu.

Selain memiliki sifat antioksidan dan antibakteri, purwaceng diketahui memiliki sifat antiradang.

Oleh karena itu, manfaat purwoceng juga diklaim baik untuk membantu proses penyembuhan luka, meredakan sariawan, mengurangi nyeri dan pembengkakan, serta mencegah dan meringankan kerusakan organ, seperti hati.

Namun manfaat yang paling dikenal dari puwaceng adalah untuk meningkatkan stamina atau kejantanan pria. Purwaceng disebut mengandung zat kimia yang digunakan untuk merangsang daya seksual.

6. Tribulus

Protodioscin atau biasa dikenal dengan tribulus (Tribulus terrestris) dipakai dalam pengobatan tradisional China. Seringkali, obat kuat alami ini dikonsumsi dalam bentuk suplemen.

Tribulus terrestris dapat meningkatkan produksi hormon testosteron secara alami. Hormon testosteron merupakan hormon yang berperan penting dalam proses pembentukan otot.

Efek tanaman ini juga disebut dapat meningkatkan gairah seks pada pria dan wanita.

Akan tetapi, masih dibutuhkan bukti ilmiah lebih lanjut untuk mengungkap manfaat dari tanaman tribulus.

Baca juga: Kesalahan Pria Saat Konsumsi Obat Kuat

7. Jahe putih

Sebenarnya, jahe putih biasa digunakan untuk mengobati penyakit di negara Uganda.

Seiring waktu, masyarakat di negara tersebut juga mempercayai jahe putih mampu mengobati disfungsi ereksi pada pria.

Satu riset membuktikan, jahe putih bisa meningkatkan gairah seksual, kemampuan sperma bergerak, hingga kadar testosteron.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau