Nama Lain Bahan Pengawet dalam Kemasan Makanan

• Sulfit

Sebagai pengawet makanan, sulfit biasa digunakan unuk mengawetkan buah kering, jus buah, dan wine.

Namun, konsumsi sulfit memiliki efek samping, yaitu mengalami gejala asma setelah memakan makanan dengan sulfit di dalamnya.

• Nitrat dan Nitrit

Selain dalam daging yang diproses, kedua bahan pengawet makanan ini sebenarnya ada dalam berbagai buah dan sayuran.

Sayangnya, nitrit atau nitrat memiliki efek samping berupa risiko kesehatan, yaitu dapat menyebabkan pembentukan bahan kimia karsinogenik.

Belum lagi, memasak makanan dengan bahan pengawet ini pada suhu tinggi akan menciptakan karsinogen benama nitrosamin.

Untungnya, kita dapat mengurangi kandungan nitrosamin jika menambahkan vitamin C ke makanan dengan nitrit.

Baca juga: Penting, Berbagai Nama Samaran Gula di Label Kemasan Makanan

Nama bahan pengawet yang umum digunakan

Bila kamu masih bingung nama apa yang harus diperhatikan untuk melihat bahan pengawet dalam makanan, perhatikan ini:

• Asam benzoat, natrium benzoat, dan kalium benzoat: Berfungsi untuk mengawetkan makanan, minuman, kecap, dan saus.
• Asam askorbat: Berfungsi untuk mengawetkan daging olahan, kaldu, dan buah dalam kaleng.
• Natrium nitrat: Berfungsi untuk mengawetkan daging olahan dan keju.
• Asam propionat: Berfungsi mengawetkan keju olahan dan roti.
• Butil Hidroksianol: Berfungsi untuk menghambat oksidasi pada lemak dan minyak.
• Butil Hidroksitoluen: Berfungsi untuk menghambat oksidasi pada lemak, minyak, mentega, dan margarin.