Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/10/2022, 14:09 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Kehadiran barbershop seolah sudah berevolusi. Dulunya dikenal sebagai tempat memangkas rambut saja, kini sudah menjelma menjadi lahan bisnis yang menjanjikan, kenapa?

Di zaman sekarang, khususnya pria yang tinggal di kota-kota besar, tidak sedikit dari mereka ingin tampil rapi dengan gaya rambut kekinian.

Kehadiran barbershop saat ini pun tak hanya dianggap sebagai tempat untuk memangkas rambut. Lebih dari itu, barbershop kerap menjadi pilihan tempat untuk sekadar bersantai atau bahkan nongkrong.

Coba saja tengok ke barbershop terdekat, banyak gerai barbershop yang berlomba-lomba menawarkan konsep unik, modern bahkan tak jarang ada juga yang menyediakan kafe atau coffee shop untuk memecah keheningan saat menunggu antrean.

Kebutuhan pelanggan seperti ini yang sekiranya dapat menjadi peluang bisnis jangka panjang.

Baca juga: Fakta di Balik Tiang Barbershop Berwarna Merah, Putih, dan Biru 

Tips sukses berbisnis barbershop

Ilustrasi rekomendasi barbershop di Jakarta SelatanInstagram (@captainbarbershopid) Ilustrasi rekomendasi barbershop di Jakarta Selatan

Ingin menjajal bisnis barbershop? Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar bisnis kita bisa bersaing dengan barbershop lainnya.

Dilansir laman Salon Success Academy, berikut tips sukses berbisnis barbershop yang mungkin bisa diterapkan.

1. Utamakan pelayanan yang baik

Barbershop merupakan bidang bisnis yang mengandalkan jasa. Oleh karena itu, utamakan untuk memberikan pelayanan yang baik untuk pelanggan.

Salah satu caranya kita dapat membuat suasana di dalam barbershop yang ramah dan membuat pelanggan menjadi betah dan merasa "istimewa" ketika masuk ke dalamnya.

Misalnya sekadar menerapkan standar operasional seperti ucapan salam selamat datang yang khas dan ramah, nuansa aromatik yang mengesankan bagi kebanyakan pria hingga membuat para pelanggan merasa nyaman begitu masuk ke dalam.

2. Perhatikan komunikasi yang terjalin

Bisnis barbershop tidak akan berkembang tanpa komunikasi yang terjalin dengan baik antara pegawai dan pelanggan.

Layaknya coffee shop, bisnis barbershop bisa mengadaptasi cara berkomunikasi antara barista dan pelanggannya.

Cari tahu apa yang pelanggan butuhkan, seperti masukan tentang gaya rambut yang cocok untuk pelanggan, memberikan rekomendasi jasa layanan atau memberi tahu tentang diskon atau promo yang tengah berlangsung.

Baca juga: 5 Alasan Kenapa Pria Sebaiknya Pangkas Rambut di Barbershop 

Tiang barbershopBluebeards Revenge Tiang barbershop

3. Manfaatkan perkembangan teknologi

Menjalani bisnis barbershop juga harus menyesuaikan diri dengan melihat perkembangan teknologi.

Seperti memanfaatkan aplikasi untuk membuat fitur penjadwalan online untuk pelanggan agar mereka tidak menunggu antrean lebih lama.

Manfaatkan pula media sosial untuk terus melakukan promosi atau membuat personal branding yang kuat terhadap bisnis barbershop yang kita jalani.

Terkait dengan perkembangan teknologi, mungkin sistem pembayaran yang lebih mudahkan juga perlu dipertimbangkan agar para pelanggan melihat bahwa barbershop kita cukup canggih dan maju.

4. Perhatikan soal kebersihan

Selain tiga hal di atas, kebersihan adalah prioritas utama. Terapkan standar operasional dengan mengutamakan higienitas pada lingkungan barbershop hingga peralatan cukur yang digunakan.

Pastikan para pelanggan mengetahui bahwa barbershop kita menunjukkan profesionalisme soal higienitas karena faktor ini dapat membangun kepercayaan bagi para pelanggan.

5. Miliki karyawan hebat

Miliki staf dan pegawai yang terampil, terlatih dan bersemangat dengan apa yang mereka lakukan.

Para pegawai harus mengetahi cara memotong rambut, menata gaya, sekaligus dapat dengan mudah beradaptasi, ramah dan kreatif.

Beri kesempatan pada pegawai untuk terus mengasah kemampuannya seputar bidang ini melalui beberapa pelatihan atau bahkan sertifikasi secara berkala.

Baca juga: 6 Tips Memilih Barbershop yang Tepat agar Tidak Menyesal 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com