KOMPAS.com - Penderita asam urat tak hanya disarankan untuk lebih selektif dalam memilih makanan dan minuman rendah purin, tetapi juga pada jenis olahraga yang dilakukan.
Olahraga rutin termasuk sebagai salah satu cara terbaik untuk mengelola kadar asam urat di dalam tubuh.
Dengan rutin berolahraga, metabolisme tubuh dalam membuang kadar asam urat bisa menjadi lebih baik, sekaligus meningkatkan kebugaran dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Namun tidak semua jenis olahraga dapat dilakukan para penderita asam urat.
Sebab, mereka cenderung memiliki keterbatasan dalam melakukan gerakan tertentu akibat nyeri atau radang pada area sendi.
Baca juga: 8 Minuman Sehat untuk Penderita Asam Urat
Beberapa jenis olahraga yang baik dilakukan oleh penderita asam urat adalah latihan fisik yang berfokus pada kesehatan kardiovaskular, mengelola nyeri hingga latihan fisik yang minim tekanan.
Lantas, olahraga apa yang sebaiknya dilakukan secara rutin untuk orang dengan asam urat tinggi? Melansir Healthline, berikut ulasan ringkasnya.
Latihan fisik yang bermanfaat dalam meningkatkan kesehatan sistem kardiovaskular sangat disarankan bagi penderita asam urat.
Olahraga kardio dapat membantu dalam mengelola kadar asam urat, mengelola berat badan hingga melatih stamina. Contohnya adalah jalan kaki, bersepeda dan berenang.
Namun yang perlu diperhatikan saat melakukan olahraga kardio yaitu soal intensitasnya.
Jika penderita asam urat masih sering mengalami serangan nyeri, lebih baik olahraga kardio tersebut dilakukan dengan intensitas yang rendah.
Penderita asam urat yang telah mengalami beberapa kali serangan asam urat, mungkin dapat mengalami perubahan struktural pada sendi.
Maka dari itu, olahraga yang disarankan adalah latihan fisik yang membatasi gerak sendi, seperti berenang atau olahraga air lainnya.
Olahraga yang melibatkan air ini mengandalkan daya apung untuk mengurangi intensitas gesekan atau tekanan pada sendi penyebab nyeri.
Baca juga: 5 Sayuran Mengandung Purin Tinggi, Perlu Dihindari Penderita Asam Urat