KOMPAS.com - Terlepas dari krisis yang melanda saat pandemi, industri kecantikan justru menjadi salah satu sektor yang berkembang. Bahkan ditemukan juga beberapa brand lokal yang muncul dan maju pesat ketika pandemi.
Kenaikan tersebut dicatat oleh BPOM RI yang menunjukkan bahwa industri kosmetika mengalami kenaikan jumlah perusahaan hingga 20,6%. Sebanyak 819 industri kosmetika bertambah menjadi 913 industri terhitung dari tahun 2021 hingga Juli 2022. Peningkatan industri kosmetik tersebut didominasi oleh sektor UMKM, yakni sebesar 83%.
Tren positif tersebut pun masih terasa hingga saat ini, salah satunya lewat gelaran pameran kecantikan seperti yang dilakukan oleh Cosmobeaute 2022.
Dikenal sebagai pameran terbesar di Indonesia, Cosmobeaute hadir setelah vakum selama 2 tahun. Meskipun begitu, antusiasme dari masyarakat tak kunjung surut saat eksebisi diadakan di Jakarta Convention Center, Senayan, di tanggal 3 sampai 5 November 2022.
Tidak hanya masyarakat saja sebagai pembeli, semangat baru juga terpancarkan oleh para pemasok produk kecantikan yang ikut meramaikan pameran Cosmobeaute 2022. Mulai dari brand Cina, India, Korea, Malaysia hingga Singapura, pun ikut berpartisipasi.
Hal ini disampaikan oleh Juanita Soerakoesoemah selaku Event Director PT Pamerindo Indonesia lewat press conference yang diadakan pada Kamis (3/11/22).
“Kami mendapatkan respon positif, baik dari peserta pameran maupun pengunjung. Mengingat Cosmobeaute Indonesia sudah 2 tahun tertunda akibat pandemi, banyak perusahaan khususnya perusahaan lokal yang excited untuk partisipasi pada penyelenggaraan Cosmobeaute Indonesia tahun ini. Banyak sekali brand baru yang bergabung pada penyelenggaraan tahun ini,” ujar Juanita
Harapannya lewat Cosmobeaute 2022, terjadi sebuah sinergi yang berkesinambungan antara brand lokal dengan internasional. Termasuk juga keinginan supaya transaksi ekonomi terjadi di dalam negeri, tidak perlu di luar negeri.
“Saya berharap pameran Cosmobeautè Indonesia ini dapat memberikan peluang bagi UMKM kosmetika Indonesia untuk dapat dikenal di pasar global."
Keunggulan yang dimiliki oleh kosmetika lokal Indonesia seperti kosmetik tematik berkarakter dapat menjadi nilai plus yang kita miliki untuk dapat bersaing dengan produk dari negara lain,” ujar Ir. Solihin Sofian, Ketua Umum Perhimpunan Perusahaan dan Asosiasi Kosmetika Indonesia (PPAK).
Adapun, Cosmobeaute diikuti lebih dari 700 brand kecantikan. Salah satu yang terbesar adalah brand asal Korea Selatan.
Mengingat Korea Selatan saat ini dinilai sebagai salah satu leading country untuk beauty produk, banyak brand yang kemudian mengacu terhadap kesuksesan dari negara tersebut.
Memangnya apa sih hal yang membuat produk kecantikan dari Korea Selatan begitu terkenal?
Pertama, produk kecantikan dari Korea Selatan terkenal dengan kandungan yang natural, alami, dan inovatif. Beberapa diantaranya terpancarkan lewat brand Piehl’s Plaste Korea yang menjual ampoule serta serum kolagen dengan sertifikasi dari Italia.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.