KOMPAS.com - Black Panther: Wakanda Forever dipuji kritikus karena berhasil melanjutkan kisahnya dengan gemilang meski tanpa kehadiran Chadwick Boseman.
Namun siapa sangka, film sekuel ini nyaris dibatalkan setelah sang aktor utama meninggal dunia pada 2020 lalu.
Dalam wawancara terbaru, sutradara sekaligus penulis naskah, Ryan Coogler mengaku pikirannya langsung kacau saat berita duka itu diterimanya.
"Karena hal pertama yang Anda hadapi adalah syok. Kemudian keluar dari keterkejutan, saya tidak ingin merasakan apa yang saya rasakan, jika itu masuk akal. Jadi saya memikirkan banyak hal yang tidak rasional," katanya.
Baca juga: Daftar Film dan Serial Marvel yang Perlu Ditonton Sebelum Black Panther: Wakanda Forever
Untungnya, niatan gegabah itu langsung pudar ketika ia mengenang mendiang rekan kerjanya itu.
"Tapi untungnya saya punya waktu untuk membiarkan pikiran-pikiran itu berlalu dan merenung, dan berpikir tentang apa yang benar, dan apa yang dia inginkan," ujarnya, merujuk pada Chadwick Boseman.
"Tidak mungkin saya bisa memanggilnya dan bertanya kepadanya. Tapi untungnya dia mengomunikasikan apa yang ingin dia sampaikan kepada kita melalui tindakannya," tambah Coogler.
"Saya melakukannya. mencoba mendengarkan itu, dan menafsirkan itu, dan membuat panggilan untuk terus berjalan," terang sineas berusia 36 tahun itu.
Baca juga: Durasi Hampir 3 Jam, Tips Cegah Kebelet Pipis Saat Nonton Black Panther: Wakanda Forever
"Ada percakapan tentang 'Apakah masuk akal untuk membuat film lain? Mungkin itu satu-dan-selesai.' Tapi saya pikir, dan saya tahu dari berbicara dengan orang lain, bahwa dia tidak akan menginginkan itu," ujar Moore.
"Karena dia, hampir lebih dari kita semua, mengerti apa arti Wakanda bagi orang-orang," tandasnya lagi.
Baca juga: Post Credit Black Panther: Wakanda Forever Ramai Dibicarakan, Ada Apa?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.