KOMPAS.com - Simpang siur keamanan obat batuk yang aman untuk anak-anak membuat orangtua bingung.
Beberapa merek obat yang biasa dipake mungkin saja mengandung senyawa yang dapat menyebabkan penyakit gagal ginjal akut pada anak.
Namun keluhan batuk pada anak semakin tinggi khususnya di musim penghujan seperti sekarang ini.
Sebagai solusinya, mungkin ada beberapa obat batuk alami untuk anak yang bisa dicoba.
Berikut daftarnya, seperti dilansir dari Parents.
Obat batuk alami bagi anak-anak yang pertama adalah madu, yang menurut beberapa studi dapat meredakan batuk dan membuat anak tidur lebih nyaman berkat sifat antimikroba dan anti-inflamasi yang dapat meredakan sakit tenggorokan.
Peneliti serta anggota komite farmakologi dan terapi klinis AAP Ian Paul, M.D pun mengatakan bahwa madu sangat aman bagi anak berusia satu tahun ke atas, sehingga bisa digunakan.
Apalagi, rasanya yang manis membuatnya disukai anak.
Baca juga: Kapan Bayi Diperbolehkan untuk Mengonsumsi Madu?
Jadi, berikan setengah sendok teh madu alami untuk anak usia satu hingga lima tahun dan satu sendok teh madu untuk anak usia enam hingga 11 tahun.
Jika anak tidak mau minum madu secara langsung, kita juga bisa mencampur madu ke dalam air hangat, teh herbal, atau susu hangat.
Ilustrasi sup ayam.Selain itu, suhunya yang hangat dapat meredakan tenggorokan yang sakit, dan dapat melegakan hidung mampet.
Lalu karena batuk dan sakit tenggorokan biasanya disebabkan oleh post-nasal drip (dahak mengalir ke tenggorokan, bukan keluar dari hidung), melegakan saluran hidung pun akan membantu menghentikan batuk.
Baca juga: Resep Sup Ayam Lemon, Makanan Berkuah Hangat Saat Sedang Pilek
Kemungkinan, khasiat sup ayam ini datang dari elektrolit di dalamnya yang dapat membuat kita tetap terhidasi dan memiliki protein sera kabohidrat yang seimbang di dalamnya.
Minuman panas atau dingin dapat menjadi obat batuk alami bagi anak karena keduanya dapat mengencerkan dahak, membuat batuk lebih mudah,
Selain itu, minum juga dapat membantu meredakan sakit tenggookan dan tetap terhidrasi.
Bahkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti di Common Cold Center di Cardiff University menemukan bahwa minuman panas dapat meredakan gejala pilek, batuk, bersin, sakit tenggorokan, menggigil, dan kelelahan.
Baca juga: 5 Bahan Rumahan untuk Obati Demam, Batuk, dan Pilek bagi Anak Usia 1-12 Tahun
Sementara itu, minuman dingin dapat meredakan sakit tenggorokan sekaligus membantu menghidrasi pada saat yang bersamaan.
Namun, cobalah untuk tidak minum jus dingin yang sangat asam karena asam dapat meningkatkan rasa tidak nyaman pada sakit tenggorokan akibat batuk.
Ilustrasi es loli mangga dan yoghurtEs loli atau es serut juga bisa jadi solusi untuk meredakan tenggorokan gatal yang memicu batuk.
Lalu untuk bayi berusia 6 bulan dan yang sudah mulai makan makanan padat, bisa mengunyah makanan beku seperti yogurt atau beri beku dalam baby mesh bag.
Baca juga: Hati-hati, Alergi Tungau Bisa Sebabkan Batuk Pilek pada Anak
Meletakkan humidifier di kamar anak juga dapat membantu meredakan hidung tersumbat dan dapat menjadi obat yang baik saat anak batuk di malam hari.
Ilustrasi humidifier, ilustrasi pelembap udara.Jadi meski tidak dapat membantu menyembuhkan penyebabnya, humidifier tetap dapat membantu membuat si kecil merasa lebih baik, terutama di malam hari.
Obat batuk balita lainnya adalah berkumur dengan larutan satu setengah sendok teh garam dengan segelas air.
Hal ini disebabkan karena garam dapat menarik air, sehingga saat berkumur, radang yang biasa disebabkan oleh kelebihan lendir dan cairan dapat lebih reda.
Baca juga: Redakan Sakit Tenggorokan dengan Berkumur Air Garam
Sangga kepala anak dengan bantal ekstra di malam hari agar jalur napasnya terbuka dan dahak dapat mengering.
Perlu diingat, dahak dapat menumpuk di belakang tenggorokan di malam hari, apalagi jika anak mengalami hidung tersumbat.
Jadi untuk meredakan gejala dan mengurangi batuk, sangga kepala anak untuk membuat dahak tetap bergerak.
Batuk pada anak bisa disebabkan oleh postnasal drip.
Jadi, encerkan dahak dengan beberapa tetes saline solution, lalu hisap dengan penyedot.
Batuk pada anak-anak tidak selalu disertai dengan lendir atau dahak. Si kecil bisa saja mengalami batuk kering yang penyebabnya bukan hanya sekadar sisa lendir yang tertinggal di tenggorokan. Chest rub mengandung eukaliptus, ekspektoran alami yang membantu mengencerkan dahak, meredakan batuk, membuka saluran napas dan meredakan sakit tenggorokan.
Baca juga: Tak Perlu Paracetamol, Ini 7 Obat Batuk Alami untuk Anak
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang