Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Tradisi Memberi Kado di Hari Natal, Ada sejak Zaman Romawi

Kompas.com - Diperbarui 26/12/2023, 07:58 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Banyak orangtua yang mulai merayakan hari Natal dengan memberikan hadiah pada anak-anak mereka melalui berbagai macam permainan.

Salah satu permainannya adalah cobweb party.

Di mana, setiap anggota keluarga diberi warna, kemudian ditunjukkan ke sebuah ruangan yang disilang dengan berbagai warna benang.

Tugasnya adalah memilih warna yang kita inginkan, lalu mengikutinya untuk menemukan di mana hadiah berada.

Baca juga: 5 Inspirasi Kado Natal Edukatif untuk Anak

Bagi orang-orang dalam periode ini, memberikan hadiah juga menggambarkan ekspresi kebaikan dan kegembiraan perayaan hari Natal.

Hadiah Natal jadi lebih komersil

Saat ini, perayaan hari Natal tampaknya hanya tentang hadiah.

Iklan Natal telah ada di surat kabar sejak tahun 1820 dan Sinterklas juga telah muncul di toko-toko sejak tahun 1840.

Pada tahun 1867, department store Macy's di New York memutuskan untuk tetap buka sampai tengah malam pada Malam Natal untuk memungkinkan para konsumen melakukan pembelian hadiah Natal di menit-menit terakhir.

Banyak yang berpendapat bahwa Natal akan sangat berbeda tanpa banyaknya iklan dan tempat untuk membeli hadiah bagi orang yang mereka cintai.

Kendati demikian, sebagian besar orangtua dari anak-anak kecil tidak mau menghilangkan sama sekali apa yang disebut sebagai Natal "komersial" itu.

Baca juga: Resep Puding Es Teler, Dessert Saat Makan Malam Natal

Dan tradisi bertukar hadiah pun semakin meluas, tidak hanya dari orangtua ke anak, melainkan juga dari teman ke teman, atau saudara-saudara dan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com