KOMPAS.com - Ada banyak hal yang bisa merusak kualitas madu, yaitu kelembapan, suhu panas, paparan sinar matahari, dan faktor lainnya.
Maka dari itu, kita perlu mengetahui cara menyimpan madu yang tepat agar kualitasnya tetap terjaga dan tahan lama.
Namun, masalahnya, tidak banyak orang tahu bahwa menyimpan madu itu harus disesuaikan dengan jenis madunya.
Baik itu madu mentah, madu krim, maupun madu yang sudah diproses melalui pasteurisasi memiliki karakter dan cara penyimpanan tersendiri.
Baca juga: 5 Cara Simpan Madu yang Baik, Jangan Taruh di Kulkas
Bahkan, tingkat ketahanannya bisa mencapai jangka waktu puluhan tahun.
Namun, dengan catatan, cara menyimpan madu juga harus tepat agar madu tidak mudah mengkristal.
Dilansir dari Martha Stewart, berikut cara menyimpan madu sesuai jenisnya agar kualitasnya tetap terjaga dan tahan lama.
Madu sebaiknya disimpan di dalam wadah kaca kedap udara. Wadah yang seperti ini dapat mengunci kelembapan madu yang bisa memengaruhi kualitasnya.
Sebab, gula yang terkandung pada madu secara keseluruhan dapat menyerap kelembapan udara yang membuat teksturnya lebih berair.
Madu mentah dapat bertahan lama jika disimpan di wadah kedap udara dan tempat gelap yang suhunya berkisar antara 18-24 derajat celcius.
Menurut Dawn Combs, ahli etnobotani dan peternak lebah yang berbasis di AS, tempat dengan suhu dingin untuk menyimpan madu mentah adalah cara terbaik.
Namun dengan cara ini, madu mentah akan sangat mudah mengkristal. Meski begitu, kita tidak perlu khawatir karena kristal madu merupakan proses alamiah yang tidak merusak kualitasnya.
Baca juga: Kenali Manfaat Madu Mentah dan Risikonya bagi Kesehatan