KOMPAS.com - R'Bonney Gabriel, perwakilan dari Amerika Serikat, dinobatkan sebagai Miss Universe 2022.
Ia menggantikan Harnaaz Sandhu, Miss Universe sebelumnya yang berasal dari India.
Dalam malam final yang digelar di Louisiana, AS itu, R'Bonney Gabriel berhasil menyisihkan 83 peserta lainnya sehingga layak mengenakan mahkota kontes kecantikan sejagat itu.
Baca juga: Profil Laksmi De-Neefe, Wanita Bali Pertama di Ajang Miss Universe
Ayahnya adalah Remigio Bonzon 'R. Bon' Gabriel, imigran Filipina yang datang ke AS untuk belajar psikologi di University of Southern California, lalu melanjutkan studi doktoral di University of Houston.
Adapun ibunya adalah Dana Walker yang merupakan warga negara AS sedari awal.
Dibesarkan di Texas, Gabriel menjadi mengambil studi Fashion Design dan lulus pada tahun 2018.
Latar belakang pendidikannya itu yang kemudian membawanya menjadi perancang busana, model, dan instruktur menjahit profesional.
Ia juga memiliki clothing label bernama R’BONNEY NOLA yang menekankan pada fashion ramah lingkungan.
View this post on Instagram
Dalam perjalanannya sebagai Miss USA tahun lalu, Gabriel menyampaikan kisah soal perjuangan ayahnya sebagai imigran.
Dengan bangga, ia kerap membagikan kisah ayahnya yang bermigrasi dari Filipina dengan hanya berbekal uang 20 dollar AS di saku.
"Saya orang Filipina Amerika yang sangat bangga," ujarnya dalam penobatan Miss USA tahun lalu.
Saat memenangi Miss Universe 2022, ia juga sudah berusia 28 tahun, usia yang tergolong "tua" sekaligus batas akhir peserta kontes kecantikan tersebut.
Baca juga: Ibu dan Wanita yang Sudah Menikah Kini Boleh Daftar Miss Universe
Namun, R'Bonney Gabriel menganggap ini sebagai tanda akan peluang perempuan yang tidak terbatas oleh usia, termasuk dalam ajang sekaliber Miss Universe.
"Bagi saya, saya ingin melihat peningkatan usia karena saya berusia 28 tahun, dan itu adalah usia tertua untuk berkompetisi," katanya.
"Menurut saya, itu hal yang indah. Kutipan favorit saya adalah 'jika tidak sekarang, lalu kapan?' Karena sebagai seorang wanita, saya yakin usia tidak menentukan kita," tandasnya.
R'Bonney Gabriel berhasil membuktikan bahwa dirinya tak hanya cantik, tetapi juga kreatif dan punya kesadaran akan isu sosial.
Dalam pergelaran Miss Universe, ia membuat kostum unik, terinspirasi Burung Phoenix, yang dipakainya saat sesi penilaian pakaian renang.
Berbekal latar belakang pendidikan dan keahliannya, ia memukai penonton dengan desain buatannya sendiri berupa jubah renang dari bahan yang dapat didaur ulang.
Pakaiannya terbuat dari botol plastik yang bisa didaur ulang dan diwarnai secara berkelanjutan kemudian ditulisi "If Not Now, Then When?", yang merupakan moto hidupnya.
Ia juga membagikan video tersebut di Instagram, yang mendapatkan puluhan ribu likes dari para pengguna lainnya.
View this post on Instagram
"Saya mengumpulkan dan mengubah jubah ini untuk menunjukkan bagaimana seni dapat dibuat dari apa yang kita anggap sebagai sampah," katanya.
Baca juga: Anne Jakkaphong Jakrajutatip, Transgender Thailand yang Jadi Pemilik Baru Kontes Miss Universe
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.