Sebab, baju apapun jika dicuci dengan mesin cuci kemungkinan kerusakannya akan lebih tinggi.
Baju yang masuk ke dalam mesin cuci akan digiling secara otomatis sehingga memungkinkan serat-seratnya tertarik atau bahkan menyusut.
Ketika kita mencucinya dengan tangan, maka setiap bagian baju akan lebih diperhatikan dan tidak membuatnya cepat rusak.
Baca juga: Ketahui, 3 Alasan Harus Mencuci Baju Baru dan Caranya
Deterjen yang kita temui saat ini kebanyakan mengandung bahan-bahan kimia yang sifatnya kasar ke busana yang dicuci.
Selain bisa memudarkan warnanya dengan cepat (khususnya pada busana tradisional), sisa deterjen itu juga dapat mencemari lingkungan.
Kata Denica, agar baju kesayangan bisa lebih awet sekaligus ramah lingkungan kita dapat memanfaatkan lerak sebagai deterjen alami.
Lerak ini adalah sejenis tanaman yang telah lama digunakan sebagai deterjen alami.
"Sebenarnya alam sudah menyediakan apa yang kita butuhkan. Misalnya buat mencuci baju, pakai lerak itu bisa merawat pakaian jadi lebih awet."
"Caranya juga cukup mudah, lerak hanya tinggal direndam di dalam air dan dia akan berbusa sendiri," ujarnya.
Kegunaan lerak untuk mencuci pakaian juga tidak berpotensi merusak lingkungan karena limbahnya cukup aman bagi ekosistem.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.