Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 02/02/2023, 15:46 WIB
Editor Wisnubrata

KOMPAS.com - ASICS brand olahraga asal Jepang, meluncurkan sepatu lari baru yaitu Gel-Nimbus 25, yang dirancang untuk meningkatkan performa dan memberikan kenyamanan berlari secara maksimal.

Sepatu ini dirancang berdasarkan riset untuk membantu penggunanya merasakan kekuatan berlari yang membangkitkan semangat pada tubuh dan pikiran.

Sepatu ASICS Gel-Nimbus 25 dilengkapi dengan bantalan sepatu yang lebih tebal agar kaki pemakai bisa mendarat lebih lembut serta pengalaman lari yang nyaman.

Untuk memastikannya, sepatu ini diuji oleh kedua pelari binaan ASICS yaitu Rahadi Mahardito dan Devi Ardian yang menjadikannya sebagai sepatu latihan maupun pre-race mereka pada kejuaraan Tokyo Marathon 2023 mendatang.

Keduanya berpendapat bahwa sepatu ini memberikan kenyamanan maksimal yang membantu meningkatkan performa mereka saat berlari maupun saat berlatih.

ASICS Gel-Nimbus 25 mengusung teknologi baru PureGEL yang lebih lembut dari teknologi GEL sebelumnya. Teknologi ini tidak terlihat dari luar karena terintegrasi pada midsole untuk meredam guncangan dan menghasilkan transisi yang lebih halus.

Didesain untuk meningkatkan kenyamanan pada telapak kaki dengan 20% busa lebih tebal dibandingkan versi sebelumnya, sepatu ini hadir dengan bantalan FF Blast Plus Eco yang ringan.

Setidaknya 20% busa pada sepatu ini terbuat dari bahan material daur ulang termasuk dari limbah sisa pengolahan tebu.

Sepatu ASICS Gel-Nimbus 25 Sepatu ASICS Gel-Nimbus 25
Sota Fukushima, President Director ASICS Indonesia mengatakan, “Mengikuti filosofi desain ASICS, kami menggunakan pengujian ini kepada para atlet, penelitian biomekanik, metode berkelanjutan, dan pengerjaan puluhan tahun untuk menciptakan produk terbaik untuk tubuh dan pikiran."

"Untuk pengembangan ASICS Gel-Nimbus 25, kami menetapkan standar yang sangat tinggi. Kami tahu bahwa tujuan ambisius kami untuk 'menciptakan sepatu lari yang paling nyaman akan butuh lebih banyak pengembangan, desain, serta pengujian internal dan eksternal serta validasi konsumen."

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke