Ia menilai, sol sneaker Nike di masa itu terlalu tebal dan dirasa tidak nyaman ketika digunakan untuk menginjak lapangan basket.
Pernyataan itu tidak membuat Nike patah arang untuk "meminang" Michael Jordan.
Merek perlengkapan olahraga yang berbasis di Oregon, AS ini lantas mengirimkan sampel Air Jordan 1 ke MJ, kendati sang pemain awalnya tidak menyukai desain sepatu tersebut.
Falk bahkan sampai membujuk ibunda Jordan, Deloris agar anaknya mau bergabung dengan Nike.
"Ibu saya mengatakan 'kamu pergi mendengarkan (tawaran Nike), kamu mungkin tidak menyukainya, tetapi kamu harus pergi'," kenang Jordan menirukan perkataan sang ibunda.
Pada akhirnya, tawaran Nike diambil oleh Jordan.
Baca juga: Kisah Michael Jordan dan Sepatu Air Jordan 1 yang Mengubah Dunia
Air Jordan 1 yang dipakai Michael Jordan sempat mengundang kontroversi karena tidak memenuhi aturan NBA.
Aturan liga bola basket itu menyatakan, sepatu kets pemain harus didominasi warna putih dan mewakili warna jersey tim.
Michael Jordan akhirnya didenda 5.000 dollar AS setiap kali dia memakai Air Jordan 1 merah-putih-hitam itu di lapangan.
Berkat kasus tersebut, siluet AJ 1 ini di kemudian hari dijuluki sebagai Air Jordan 1 "banned".
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.