KOMPAS.com - Banyak perempuan sulit menemukan pakaian olahraga yang pas dengan bentuk tubuhnya. Pasalnya, banyak pakaian olahraga wanita didesain untuk tubuh langsing alias "ideal".
Namun untunglah saat ini makin banyak brand yang menyediakan pakaian untuk berbagai bentuk tubuh perempuan, termasuk adidas.
Brand olahraga asal Jerman itu menambah portofolionya melalui koleksi bra dan Leggings baru berperforma tinggi untuk berbagai bentuk tubuh dan beragam aktivitas.
Adidas bersama dengan Associate Professor di Ilmu Latihan dan Konsultan Fisiologi Atlet Elit, Jason White, serta Profesor Joanna Wakefield-Scurr, kepala Kelompok Riset Kesehatan Payudara di University of Portsmouth, menganalisa dampak dari memakai pakaian yang tidak memadai dalam olahraga. Penelitian ini didukung lebih lanjut oleh data survei konsumen global.
Dari gangguan yang tidak diinginkan hingga masalah fisik, 58% wanita mengaku sering harus berhenti olahraga sejenak untuk menarik Leggings mereka selama latihan, sementara hampir setengah responden (49%) memiliki bekas di kulit karena pakaian yang ketat.
Selain itu, dengan fakta bahwa 94% wanita dilaporkan memiliki payudara asimetris, adidas
menyadari pentingnya kesesuaian pakaian yang tepat dan suportif, serta memadai untuk berolahraga.
Melanjutkan SS22 Bra Collection, koleksi bra dan leggings adidas terbaru memenuhi kebutuhan olahraga di Studio, All Gym, HIIT, dan berlari.
Mulai dari material elastis 4 arah, kemampuan untuk penyesuaian, peningkatan struktur pendukung, serta sirkulasi udara, koleksi Bra dan Leggings SS23 tersedia dalam ukuran inklusif dan dibuat untuk memastikan lebih banyak lagi wanita aktif berolahraga dan menikmati olahraga.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.