Pada saat itu, setiap sepatu buatan Vans tidak diberi nama, melainkan nomor seri seperti #44 yang sudah disebutkan di awal.
Kemudian pada 1976, dua skateboarder Tony Alva dan Stacy Peralta menciptakan versi terbaru dari #44, yang sekarang dikenal sebagai Vans Era.
Tidak lama berselang, Vans menciptakan merek dagang yang di kemudian hari menjadi ciri khas brand tersebut: logo Off the Wall.
Waktu terus berjalan, berbagai desain kreatif terus dimunculkan oleh Vans.
Beberapa sepatu skate yang dirancang bisa dikatakan sebagai sepatu paling memorable sepanjang masa. Sebut saja siluet Old Skool, Sk8-Hi, dan Slip-On.
Selama tahun 1980-an dan 1990-an, Vans menjadi sangat populer di kalangan penggemar skate dan film, hingga musisi punk dan metal.
Sepatu Vans juga dipakai aktor Sean Penn di film Fast Times at Ridgemont High, di mana ia berperan sebagai Jeff Spicoli dan memakai Slip-On bermotif checkerboard.
Popularitas Vans semakin meningkat di toko skate dan mal-mal di seluruh dunia, dan mendorong munculnya festival musik keliling yang populer, Vans Warped Tour pada 1995.
Vans Warped Tour --festival yang disponsori oleh Vans-- memungkinkan fans untuk melihat aksi panggung dari band seperti Blink-182 dan The Black Eyed Peas.
Bahkan, musisi pop terkenal semacam Katy Perry dan Paramore memulai karier mereka dari panggung Vans Warped Tour.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.