KOMPAS.com - Rata-rata kondom, terutama yang berjenis lateks memiliki masa kedaluwarsa hingga lima tahun setelah tanggal pembuatan.
Sayangnya, banyak orang yang menyimpan kondom lalu ketika memerlukan, mereka akan memakai langsung saja dibuka tanpa mengecek lebih dulu tanggal kedaluwarsanya.
Bagaimana jika telanjur memakai kondom yang sudah kedaluwarsa? Amankah saat berhubungan seks?
Seiring waktu, bahan kondom (lateks, poliuretan, atau kulit domba) akan menjadi kering dan rapuh, menurut Nerys Benfield, MD, MPH, dokter kandungan di Albert Einstein College of Medicine, Montefiore Medical Center.
Ketika kondom menjadi kaku, kemungkinan untuk rusak atau robek menjadi lebih tinggi.
Kondom yang sudah kedaluwarsa dapat meningkatkan risiko terkena infeksi menular seksual atau kehamilan, catat Benfield.
Baca juga: Cermati 6 Hal Sebelum Pakai Kondom, agar Tak Berisiko Bocor
Lalu, bagaimana jika tidak ada kondom lain dan kita memutuskan untuk tetap menggunakan kondom kedaluwarsa?
"Meskipun ada risiko (infeksi menular seksual dan kehamilan), penggunaan kondom kedaluwarsa masih lebih baik daripada tidak menggunakan kondom sama sekali," kata Banfield.
Apabila kondom kedaluwarsa disimpan di tempat yang sejuk dan kering, maka kemungkinan kondom itu masih dapat digunakan.
Hanya saja, ada risiko kondom tersebut tidak dapat melindungi dari semua penyakit menular seksual.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.