Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Jenis Teh yang Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

Kompas.com - 29/05/2023, 09:10 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Forbes

KOMPAS.com - Jika kamu seorang peminum teh, tentu kamu tidak sendirian. Selain air putih, teh memang salah satu minuman yang paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia.

Minuman ini tentu saja memiliki beberapa manfaat kesehatan yang telah terverifikasi, namun ada juga banyak klaim yang kurang berdasar tentang minuman ini.

Salah satu klaim tersebut adalah bahwa teh dapat secara langsung memengaruhi penurunan berat badan.

Meskipun semua orang menyukai solusi cepat, penting untuk mengetahui dasar ilmu pengetahuan sebelum percayai pada klaim apa pun, termasuk soal teh dan berat badan.

Manfaat kesehatan dari minum teh

Menurut legenda, teh pertama kali ditemukan oleh kaisar Cina Shen Nung pada tahun 2737 SM.

Demikian penjelasan Sharon Palmer, ahli diet terdaftar di Ojai, California, AS, yang juga penulis The Plant-Powered Plan to Beat Diabetes.

Baca juga: Manfaat Teh Oolong untuk Kesehatan, Bisa Meningkatkan Fungsi Otak

Dia menyebut, teh mengandung senyawa yang meningkatkan kesehatan yang dikenal sebagai polifenol.

Polifenol memiliki sifat antioksidan yang membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas.

Minum teh terkait dengan potensi efek menguntungkan, antara lain:

  • Meningkatkan kesehatan kardiovaskular karena kemampuan polifenol untuk meningkatkan penanda seperti tekanan darah dan kolesterol LDL (jahat).
  • Mengurangi risiko diabetes tipe 2.
  • Mengurangi risiko kanker tertentu, seperti kanker payudara, paru-paru, dan prostat.
  • Berkurangnya risiko artritis reumatoid.
  • Peningkatan perlindungan terhadap gangguan neurodegeneratif, seperti penyakit Parkinson.

Jenis teh yang dapat membantu menurunkan berat badan

Beberapa penelitian menunjukkan, beberapa jenis teh memang dapat membantu menurunkan berat badan dengan meningkatkan metabolisme.

Pernyataan ini diungkapkan Kylie Churnetski, ahli diet dan pelatih kesehatan dan kebugaran di Dallas, AS.

Menurut Churnetski, dibandingkan dengan minuman seperti soda dan minuman berenergi, minum teh tentu saja merupakan kebiasaan yang lebih sehat.

Penelitian menunjukkan, seringnya konsumsi minuman berpemanis berkaitan dengan kenaikan berat badan dan penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

Namun, mengonsumsi gula secara berlebihan bukanlah penyebab langsung dari kondisi kesehatan ini.

Dan, hanya karena teh adalah alternatif yang lebih sehat, bukan berarti meminumnya secara langsung akan membantu menurunkan berat badan.

Baca juga: Teh Putih vs Teh Hijau, Mana Lebih Sehat?

Berikut adalah beberapa teh yang paling sering dikaitkan dengan penurunan berat badan, dan bagaimana teh tersebut bekerja dalam tubuh.

Ilustrasi teh hijauPexels / Maria Tyutina Ilustrasi teh hijau

"Teh hijau berasal dari tanaman yang sama dengan teh putih, oolong, dan teh hitam: Camellia sinensis," kata Palmer.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com