Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Jenis Teh yang Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

Kompas.com - 29/05/2023, 09:10 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Forbes

Selain itu, beberapa penelitian kecil yang dikutip dalam ulasan ini menunjukkan, menggabungkan konsumsi teh putih dengan olahraga dapat menyebabkan penurunan yang signifikan pada BMI, kolesterol LDL, dan kadar trigliserida, sekaligus meningkatkan kolesterol HDL (baik).

Ulasan ini juga mencatat, minum teh putih satu jam sebelum berolahraga dapat membantu meningkatkan pembakaran lemak pada individu yang mengalami obesitas.

Namun, para peneliti menyimpulkan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi hubungan antara asupan teh putih dan manfaat kesehatan secara keseluruhan.

Teh oolong diproduksi dengan cara melayukan dan mengoksidasi sebagian daun teh-atau semi-fermentasi.

Hasilnya, teh ini berada di tengah-tengah spektrum oksidasi di antara teh hijau dan putih yang teroksidasi minimal dan teh hitam yang teroksidasi penuh.

Dibandingkan dengan teh hijau, ada lebih sedikit penelitian tentang efek konsumsi teh oolong pada pemeliharaan berat badan.

Baca juga: 11 Khasiat Teh Teh Hitam untuk Kesehatan Menurut Studi

"Tapi penelitian-penelitian ini menunjukkan beberapa efek yang menguntungkan," kata Churnetski.

Ada penelitian yang dilakukan selama enam minggu dengan melibatkan 102 partisipan yang hidup dengan obesitas dan berat badan berlebih.

Hasilnya, dengan minum teh oolong setiap hari menghasilkan sedikit penurunan berat badan pada sebagian besar partisipan.

Dalam penelitian yang lebih baru, uji coba terkontrol secara acak selama dua minggu di Nutrients menunjukkan, minum teh oolong dapat meningkatkan pembakaran lemak.

Namun, para peneliti mencatat bahwa uji coba selama dua minggu adalah waktu yang tidak cukup untuk mengevaluasi efek intervensi terhadap berat badan dan diperlukan penelitian lebih lanjut.

Produksi teh hitam melibatkan proses pelayuan, penggulungan, dan pengoksidasi penuh daun teh.

"Ada beberapa komponen dalam teh hitam yang dapat mendukung penurunan berat badan seperti kadar kafein yang secara alami merangsang metabolisme," kata Churnetski.

Sebuah penelitian kecil mengevaluasi efek teh hitam terhadap komposisi tubuh pada 111 partisipan.

Baca juga: 5 Cara Kurangi Asupan Gula untuk Menurunkan Berat Badan

Selama periode tiga bulan, konsumsi teh hitam secara teratur ditemukan dapat menghambat penambahan berat badan dan meminimalkan lingkar pinggang.

Studi lain dari tahun 2016 juga memuji manfaat teh hitam, khususnya polifenol, yang menyatakan, polifenol dapat menghambat penyerapan lemak, serta memblokade proses obesitas dengan mengurangi stres oksidatif.

Namun, penulis penelitian ini menekankan perlunya penelitian yang lebih spesifik untuk lebih memahami mekanisme polifenol teh hitam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com