Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Sleep Language, Pola Perilaku Saat Terlelap di Malam Hari

Kompas.com - 23/06/2023, 20:29 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Sumber Huffpost

KOMPAS.com - Sleep language adalah konsep memahami cara tidur diri sendiri untuk mendapatkan istirahat malam yang lebih baik.

Istilah ini memang tidak dipakai dalam diagnosis klinis maupun dunia kedokteran.

Namun belakangan semakin populer setelah diperkenalkan oleh Dr. Shelby Harris, seorang psikolog klinis di New York, yang fokus pada gangguan tidur.

"Sleep language adalah cara yang berguna untuk memahami pola tidur Anda," katanya.

Baca juga: Kebiasaan Suami Bikin Tidur Tak Nyenyak? Begini Solusinya

5 jenis sleep language dan ciri-cirinya

Dr. Harris menjelaskan jika ada lima sleep language yang biasa dimiliki seseorang.

“Jadi, ada lima sleep language, dan itu tidak berarti bahwa Anda terikat pada satu bahasa kapan saja," terangnya.

Baca juga: Bagaimana Pola Tidur Berubah Seiring Bertambahnya Usia

"Anda dapat beralih di antara beberapa dari mereka, atau Anda mungkin berubah sepanjang waktu."

Berikut adalah lima jenis sleep language, menurut penjelasannya.

Words of worry sleeper

Salah satu risiko kesehatan akibat sering begadang adalah kecenderungan untuk sulit menjaga rutinitas olahraga.UNSPLASH/KINGA CICHEWICZ Salah satu risiko kesehatan akibat sering begadang adalah kecenderungan untuk sulit menjaga rutinitas olahraga.
Orang dengan sleep language ini cenderung merasa cemas di malam hari, pikiran yang tak bisa tenang, sulit tidur serta bangun terlalu pagi dengan otak yang benar-benar terpacu.

Harris mengatakan sangat sering melihat orang dengan kategori ini, yang jumlahnya semakin bertambah selama awal pandeo Covid-19 lalu.

Baca juga: Ketahui, Ini 9 Penyebab Sakit Kepala Saat Bangun Pagi

Gift sleeper

Orang yang mudah tidur nyenyak, kapan saja dan di mana saja, tergolong dalam sleep language ini.

Kondisi ini sering kali dinilai positif namun Harris mengatakan ini juga bisa menjadi pertanda adanya masalah mendasar.

Baca juga: 6 Alasan Kita Mudah Ngantuk Usai Makan dan Cara Mengatasinya

Mungkin saja, kecenderungan ini menandakan tubuh kita tidak mendapatkan istirahat malam yang cukup sehingga gampang tertidur.

"Mungkin ada sleep apnea atau hal lain yang memengaruhi kualitas tidur mereka," kata Harris.

Too hot to handle sleeper

Ilustrasi kepanasan, gerah, udara panas. Udara terasa panas saat hujan mau turun.Shutterstock Ilustrasi kepanasan, gerah, udara panas. Udara terasa panas saat hujan mau turun.
Sesuai namanya, sleep language ini dimiliki oleh orang yang selalu kepanasan di malam hari sehingga sulit tidur.

Halaman:


Terkini Lainnya

3 'Red Flag' soal Keuangan yang Harus Diwaspadai Saat Pacaran, Wajib Tahu

3 "Red Flag" soal Keuangan yang Harus Diwaspadai Saat Pacaran, Wajib Tahu

Relationship
Becky Hoover Berhasil Turun 72 Kg dengan Berjalan Kaki dan Ubah Pola Makan

Becky Hoover Berhasil Turun 72 Kg dengan Berjalan Kaki dan Ubah Pola Makan

Wellness
 3 Hal Terkait Keuangan yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Masih Pacaran

3 Hal Terkait Keuangan yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Masih Pacaran

Relationship
3 Cara Mengajak Pasangan Ngobrol soal Keuangan Sebelum Menikah

3 Cara Mengajak Pasangan Ngobrol soal Keuangan Sebelum Menikah

Relationship
Intip Gaya ala Moon Ga-Bi, Model Sekaligus Ibu dari Anak Jung Woo Sung

Intip Gaya ala Moon Ga-Bi, Model Sekaligus Ibu dari Anak Jung Woo Sung

Fashion
5 Fakta Menarik tentang Moon Ga-Bi, Ibu dari Anak Jung Woo Sung

5 Fakta Menarik tentang Moon Ga-Bi, Ibu dari Anak Jung Woo Sung

Relationship
Sering Diabaikan, Istirahat Penting untuk Menjaga Performa Olahraga

Sering Diabaikan, Istirahat Penting untuk Menjaga Performa Olahraga

Wellness
Kapan Waktu Terbaik Membicarakan soal Keuangan Bersama Pasangan?

Kapan Waktu Terbaik Membicarakan soal Keuangan Bersama Pasangan?

Relationship
Rasa Percaya Diri Naik, Ini Dia Tip Menghilangkan Bau Badan

Rasa Percaya Diri Naik, Ini Dia Tip Menghilangkan Bau Badan

Beauty & Grooming
Tampil Menawan dengan Paduan Anting Panjang dan Tusuk ala Putri Marino, Begini Caranya

Tampil Menawan dengan Paduan Anting Panjang dan Tusuk ala Putri Marino, Begini Caranya

BrandzView
Cara Soraya Larasati Atasi Gelisah Sebelum Maraton

Cara Soraya Larasati Atasi Gelisah Sebelum Maraton

Wellness
Menganggur, Alasan Faktor Ekonomi Jadi Penyebab Perceraian

Menganggur, Alasan Faktor Ekonomi Jadi Penyebab Perceraian

Relationship
Sering Terjadi, Ini 6 Kesalahan Umum Ketika Menggunakan Skincare

Sering Terjadi, Ini 6 Kesalahan Umum Ketika Menggunakan Skincare

Beauty & Grooming
2 Tips Memakai Pakaian Musim Dingin agar Tak Terasa Berat

2 Tips Memakai Pakaian Musim Dingin agar Tak Terasa Berat

Fashion
Anak Bisa Tetap Bosan di Tempat Kerja Orangtuanya meski Bawa Mainan, Kenapa?

Anak Bisa Tetap Bosan di Tempat Kerja Orangtuanya meski Bawa Mainan, Kenapa?

Parenting
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau