Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penyebab Sakit Gigi yang Paling Umum dan Cara Mencegahnya

Kompas.com - 14/09/2023, 16:00 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sakit gigi dapat mengakibatkan sensasi nyeri ringan hingga berat tergantung dari penyebabnya.

Dalam mengobati sakit gigi pun tidak cukup hanya dengan konsumsi obat pereda nyeri. Kita perlu memahami jenis sakit gigi yang kita alami. 

Setidaknya cara itu dapat membantu untuk mencari pengobatan yang tepat hingga cara mencegahnya agar tidak mudah kambuh.

Baca juga: 3 Pengobatan Darurat untuk Atasi Sakit Gigi dengan Cepat 

Jenis sakit gigi yang paling umum dan cara mencegahnya

Menurut laman Healthshots, ada beberapa jenis sakit gigi yang paling banyak dialami masyarakat. Mulai dari sakit gigi akibat kerusakan gigi, penyakit gusi hingga bruxism.

1. Sakit gigi akibat kerusakan

Sakit gigi akibat kerusakan gigi biasanya disebabkan oleh kondisi gigi berlubang.

Ahli beda gigi dan kedokteran gigi kosmetik dan rekonstruktif yang berbasis di India, Dr Neetika Modi mengatakan, nyeri yang ditimbulkan diakibatkan jenis sakit gigi ini disebabkan penumpukan bakteri.

Bakteri yang menumpuk itu pada gilirannya menghasilkan asam, mengikis enamel hingga menjadi pemicu kerusakan gigi.

Dalam mengatasinya, menyikat gigi dua kali sehari bisa membantu membunuh dan menghambat pertumbuhan bakteri penyebab sakit gigi.

"Pilihlah pasta gigi berflouride untuk membantu memperkuat enamel gigi dan mencegah kerusakan."

"Kurangi juga asupan makanan yang manis dan asam," kata Modi.

2. Sakit gigi berhubungan dengan gusi

Penyakit gusi biasanya mengakibatkan infeksi atau peradangan di jaringan gusi. Pada gilirannya, hal itu bisa memicu sensasi nyeri dan sakit gigi.

Jika sakit gigi disebabkan masalah pada gusi, segera berobat ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Sedangkan cara sederhana untuk mencegah masalah ini meliputi membersihkan gigi secara teratur, hingga pemeriksaan gigi secara rutin.

Baca juga: 6 Pengobatan Rumahan untuk Redakan Sakit Gigi 

 

Ilustrasi sakit gigiPexels Ilustrasi sakit gigi

3. Akibat cedera

Cedera pada gigi dapat disebabkan banyak faktor, seperti menggigit makanan terlalu keras, berolahraga tanpa pelindung mulut hingga terjatuh atau kecelakan.

Menurut Modi, masalah yang satu ini memerlukan perawatan medis di dokter gigi untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan tindakan perbaikan.

Masalah sakit gigi yang satu ini pun cukup sulit dihindari karena penyebabnya dapat terjadi secara tiba-tiba.

Ketika berolahraga misalnya, kita dapat menggunakan pelindung mulut untuk mencegah cedera gigi.

Kemudian hentikan kebiasaan menggigit benda atau makanan dengan tekstur keras.

4. Sakit gigi karena kelainan rahang

Sakit gigi yang satu ini berhubungan dengan sendi temporomandibular, yang menghubungkan antara rahang ke tengkorak.

Gangguan yang satu ini dapat menimbulkan rasa sakit dan ketidaknyamanan pada wajah, leher hingga gigi.

Tindakan pencegahannya termasuk menghindari kebiasaan mengatupkan rahang dengan keras hingga menggemeretakkan gigi.

"Jika nyeri terus berlanjut akibat kondisi ini, segera mengunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat," tambah Modi.

5. Bruxism

Nyeri gigi akibat bruxism disebabkan oleh kebiasaan mengatupkan gigi baik secara sadar atau tidak sadar.

Kebiasaan yang satu ini bisa menimbulkan nyeri karena tekanan berlebihan yang memicu peradangan.

Beberapa cara dapat dilakukan untuk mencegah kondisi ini seperti mengubah posisi tidur, memakai pelindung mulut, hingga mengatasi stres.

Baca juga: Pakai Bawang Putih untuk Obati Sakit Gigi, Ampuh? 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com