Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Minyak Peppermint untuk Kesehatan Rambut dan Kulit Kepala

Kompas.com - 06/10/2023, 06:50 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber InStyle

KOMPAS.com - Minyak peppermint diketahui memiliki berbagai nutrisi untuk menjaga kesehatan rambut, seperti asam lemak omega-3 dan biotin.

Karena nutrisi ini juga bermanfaat bagi kulit kepala, maka memijatnya dengan minyak peppermint bisa meningkatkan sirkulasi ke kulit kepala sehingga berdampak baik pula pada kesehatan rambut.

"Meskipun penelitian masih terbatas, minyak peppermint dianggap bermanfaat bagi kulit kepala dengan meningkatkan sirkulasi darah ke folikel rambut ketika dipijat ke area tersebut," kata dokter kulit Dr Martin N. Zaiac, MD.

"Ketika kulit kepala kita lebih sehat, kesehatan rambut juga didukung, sehingga dapat meningkatkan tekstur dan pertumbuhan rambut," jelasnya.

Selain meningkatkan aliran darah, minyak peppermint juga dapat membantu mengurangi ketombe dan kekeringan.

Menurut dokter kulit  di New York, AS, Dr Marisa Garshick, MD, minyak peppermint memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi yang membantu memberikan manfaat bagi kesehatan kulit kepala secara keseluruhan.

Baca juga: Ketahui, Cara Menjaga Kesehatan Kulit Kepala dengan Tepat

Lebih lanjut, para ahli pun membagikan manfaat minyak peppermint untuk rambut dan cara menggunakannya, sebagaimana dikutip dari laman InStyle berikut ini.

Manfaat minyak peppermint untuk kesehatan rambut

Dr Zaiac mengatakan, minyak peppermint adalah minyak esensial yang diekstrak dari daun tanaman peppermint.

"Sebagian besar dari kita mengenal minyak peppermint karena efeknya yang menenangkan pada pencernaan ketika diminum," terangnya.

"Kita juga mengenal minyak peppermint dalam aromaterapi karena aromanya yang membangkitkan semangat, jadi kita akan sering melihatnya digunakan dalam wewangian rumah," ungkap Dr Zaiac.

Selain itu, minyak peppermint dapat digunakan secara topikal, khususnya dalam perawatan rambut, untuk membantu menyegarkan kulit kepala.

Dalam perawatan pribadi, kita biasanya melihat minyak peppermint ditambahkan ke produk rambut dalam konsentrasi kecil dan dilengkapi dengan bahan-bahan lain untuk mendukung efektivitasnya secara keseluruhan.

Menurut Dr Zaiac, ada beberapa manfaat minyak peppermint yang dapat mendukung kesehatan rambut dan vitalitas area kulit kepala, antara lain:

• Meningkatkan aliran oksigen

Memijat kulit kepala dengan minyak peppermint dapat meningkatkan sirkulasi darah yang membantu melancarkan aliran oksigen ke kulit kepala dan folikel rambut.

Oksigen memainkan peran penting dalam menjaga sel-sel kita tetap sehat dan berfungsi.

"Meningkatkan aliran darah ke kulit kepala membantu memastikan bahwa folikel rambut menerima pasokan oksigen yang kaya di samping nutrisi tersebut, yang dapat meningkatkan kesehatan rambut," kata Dr Zaiac.

• Mendukung pertumbuhan rambut

Menurut Dr Garshick, minyak peppermint telah terbukti meningkatkan aliran darah ke kulit kepala, serta dapat merangsang pertumbuhan dan helai rambut yang lebih tebal dan lebih kuat.

Ia menunjuk pada sebuah penelitian tahun 2014 yang dilakukan pada tikus tentang penggunaan minyak peppermint untuk meningkatkan ketebalan kulit, jumlah folikel, dan kedalaman folikel.

Sementara, Dr Shirley Chi, MD, seorang dokter di California Selatan menambahkan, minyak peppermint memiliki efek yang sebanding dengan obat topikal yang biasa digunakan untuk merelaksasi pembuluh darah kulit kepala dan meningkatkan aliran darah.

Namun jika kita mengalami kerontokan rambut, mungkin ada solusi yang lebih efektif daripada minyak peppermint yang bisa dipertimbangkan.

"Meskipun minyak peppermint dapat dicoba sebagai perawatan alami untuk rambut rontok dan kesehatan rambut secara keseluruhan, hal ini sangat tergantung pada kulit kepala dan tujuan rambut kita," kata Dr Zaiac.

"Bertemu dengan dokter kulit juga membantu menentukan tindakan terbaik dan megetahui apakah solusi minyak peppermint tepat untuk kita. Pilihan perawatan lainnya termasuk obat resep, steroid, perawatan topikal, dan suntikan," sarannya.

Baca juga: 5 Manfaat Seledri untuk Rambut dan Kulit Kepala

• Membunuh mikroba

Minyak peppermint memiliki efek anti mikroba yang dapat mengurangi kekeringan dan ketombe.

Hal ini karena ketombe sering disebabkan oleh perkembangbiakan ragi yang berlebihan, sehingga sifat anti mikroba dari minyak peppermint membantu mengurangi ragi tersebut dan menyeimbangkan kulit kepala.

• Menenangkan kulit kepala yang teriritasi

Minyak peppermint juga dapat membantu menenangkan kulit kepala yang teriritasi dan gatal secara alami.

Ilustrasi seorang wanita memijat kulit kepala.Freepik Ilustrasi seorang wanita memijat kulit kepala.

Cara menggunakan minyak peppermint untuk rambut

Sebelum mengambil sebotol minyak peppermint murni, ketahuilah bahwa minyak esensial murni perlu diencerkan dalam minyak pembawa, seperti minyak jojoba atau minyak almond, untuk dapat dioleskan ke kulit.

Garshick mencatat, mengoleskan minyak peppermint yang tidak diencerkan dapat memberikan hasil yang berlawanan dengan apa yang kita inginkan, seperti menimbulkan rasa terbakar, iritasi, atau kulit kepala sensitif.

Meskipun mengoleskan minyak peppermint saja sudah cukup membantu, pijatan akan meningkatkan kekuatannya.

"Minyak peppermint harus dikombinasikan dengan teknik pemijatan manual untuk memaksimalkan sirkulasi ke area tersebut," jelas Dr Zaiac.

Perlu diingat juga bahwa minyak ini mungkin bukan solusi terbaik bagi sebagian orang.

"Jika kita memiliki alergi terhadap minyak peppermint, maka hindari penggunaanya terutama pada kulit kepala," kata Dr Zaiac.

"Untuk anak-anak, wanita hamil atau menyusui, dan mereka yang memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat tertentu, sebaiknya hindari juga penggunaan minyak peppermint di kulit kepala atau konsultasikan dengan dokter kulit," imbuhnya.

Baca juga: 3 Langkah Memijat Kulit Kepala untuk Cegah Rambut Rontok

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com