Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sehatkah Makan Pisang Setiap Hari? Ini Kata Ahli Gizi

Kompas.com - 26/12/2023, 08:14 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Sumber Delish

KOMPAS.com - Pisang adalah buah serbaguna yang banyak dikonsumsi, baik sendiri atau untuk tambahan berbagai menu sehari-hari.

Di sisi lain, ada pula orang yang menghindari pisang karena efek sampingnya yang dapat menimbulkan masalah kesehatan atau alergi tertentu.

Baca juga: 5 Efek Samping Makan Pisang Terlalu Matang, Apa Saja?

Tapi, secara umum, apakah sebenarnya mengonsumsi pisang setiap hari itu sehat bagi tubuh?

Pertama-tama, mari kita lihat nutrisi yang terkandung di dalam buah pisang.

Menurut USDA, satu buah pisang ukuran sedang, mengandung sekitar 105 kalori, 27 karbohidrat, 14 gram gula, 5 gram serat, dan 422 mg kalium.

Selain itu, pisang juga merupakan sumber nutrisi yang baik seperti vitamin C, vitamin B6, dan elektrolit, termasuk magnesium, natrium, dan tentu saja kalium.

"[Banyak orang] tidak mengonsumsi porsi buah dan sayuran yang direkomendasikan setiap hari," kata seorang ahli gizi terdaftar, Lauren Manaker.

"Jadi, jika seseorang ingin makan pisang setiap hari, itu bisa menjadi kebiasaan yang baik untuk mendapatkan beberapa porsi buah," terangnya.

Baca juga: Rendah Kalori dan Tinggi Serat, Buah Pisang Cocok Jadi Makanan Diet

Apakah pisang sehat dikonsumsi setiap hari?

Kendati demikian, pisang mungkin bukan pilihan harian yang baik untuk semua orang.

Lauren mengungkapkan, pisang mungkin bukan pilihan terbaik bagi orang yang sedang menjalani diet rendah kalium atau mengalami kenaikan gula darah setelah mengonsumsinya.

Pisang memang mengandung karbohidrat dan gula, yang menimbulkan pertanyaan apakah pisang merupakan makanan yang sehat bagi penderita diabetes.

Makan pisang sebelum minum kopi bisa mencegah lonjakan gula darah.Freepik/KamranAydinov Makan pisang sebelum minum kopi bisa mencegah lonjakan gula darah.
Namun, menurut Harvard T.H. Chan School of Public Health, karbohidrat dalam pisang adalah pati resisten- yang mirip dengan serat, dan melepaskan lebih sedikit glukosa ke dalam aliran darah.

Selain itu, pisang juga dikenal dengan kandungan potasiumnya yakni sebuah elektrolit penting yang penting untuk fungsi sel dan otot serta kesehatan jantung.

Baca juga: Makan Pisang Bantu Perbaiki Mood

Kalium dan natrium bekerja bersama dan harus seimbang. Hiperkalemia terjadi ketika kadar kalium dalam darah kita terlalu tinggi.

"Untuk orang yang umumnya sehat, kecil kemungkinannya untuk mengalami hiperkalemia dengan mengonsumsi satu buah pisang sehari, terutama jika sisa makanan mereka tidak terlalu tinggi dalam makanan yang kaya kalium," jelas Lauren.

Bisa disimpulkan, makan satu buah pisang per hari sebenarnya aman.

Namun hal ini juga tergantung pada kesehatan dan pola makan kita.

Baca juga: Pisang hingga Kacang, 6 Makanan Sehat Pantang Disantap Pasien Ginjal

Secara keseluruhan, Lauren merekomendasikan orang-orang untuk makan berbagai macam buah dan sayuran.

"Meskipun makan pisang setiap hari tidak buruk bagi banyak orang, mungkin akan lebih bermanfaat jika kita makan buah-buahan yang berbeda, dengan pisang sebagai variasi," saran dia.

Ia juga menambahkan bahwa jumlah pisang yang dapat dimakan seseorang dalam sehari tergantung pada sisa menu makanan harian mereka.

Bagi seseorang yang memiliki masalah pencernaan dan hanya bisa makan pisang, ia mengatakan, makan lebih dari satu buah pisang masih bisa diterima.

Namun, bagi mereka yang makan banyak pisang di atas jumlah besar makanan kaya karbohidrat, ia mengatakan bahwa itu mungkin bukan ide yang terbaik.

Seperti kata pepatah, terlalu banyak makan apapun — bahkan buah-buahan — bisa berdampak buruk, dan yang terbaik adalah mengusahakan keseimbangan.

Baca juga: Menakar Manfaat Pisang dari Warna Kulitnya, Begini Caranya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com