Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 15 Januari 2024, 15:01 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Ukuran tubuh kerap menjadi pertimbangan saat memilih pakaian yang hendak dikenakan. Pada dasarnya, semua orang dapat tampil menarik terlepas bentuk tubuh gemuk maupun kurus. 

Kuncinya adalah memilih teknik styling yang tepat sehingga penampilannya menarik. Beberapa pertanyaan terkait styling yang kerap muncul adalah, apakah pakaian motif cocok untuk orang gemuk? 

Baca juga:

Berikut jawabannya dilansir Kompas.com dari Bustle, Style Craze, dan Bebeautiful

Apakah pakaian motif cocok untuk orang gemuk? 

Pada dasarnya, tidak ada larangan bagi orang gemuk untuk mengenakan pakaian apapun, termasuk pakaian motif. Kunci utama untuk membuat penampilan menarik adalah rasa percaya diri dan nyaman, dilansir dari Style Craze. 

Tidak dipungkiri, ada banyak pendapat yang mengatakan bahwa pakaian motif dapat membuat tubuh semakin berisi, sehingga tidak cocok bagi orang gemuk, dilansir dari Bebeautiful

Adapula pendapat yang mengatakan bahwa orang gemuk hanya cocok mengenakan pakaian polos. Pandangan tersebut, justru bisa membatasi pilihanmu. 

Jadi, abaikan pendapat tersebut karena setiap orang bisa tampil menarik dengan pakaian bermotif. Dengan teknik styling yang tepat, orang gemuk akan tampak menarik mengenakan pakaian motif. 

Baca juga:

Tips mengenakan pakaian motif bagi orang gemuk 

Berikut beberapa tips mengenakan pakaian motif bagi orang gemuk agar tampak menarik. 

Ilustrasi perempuan gemuk memakai pakaian bermotifShutterstock/Mariia Korneeva Ilustrasi perempuan gemuk memakai pakaian bermotif

1. Pilih motif vertikal 

Mix and match beragam motif pakaian bisa menjadi hal yang menyenangkan. Bagi orang gemuk, disarankan untuk memilih motif vertikal dibandingkan horizontal, dilansir dari Style Craze. 

Sebab, motif horizontal justru akan membuat bentuk badan kamu semakin berisi. 

2. Mix dengan pakaian polos

Agar penampilan makin menarik, kamu bisa mix and match pakaian motif dengan baju polos. Pilih warna-warna basic yang senada dengan mmotif pakaian untuk melengkap penampilan. 

Baju polos warna solid akan menyeimbangkan penampilanmu. 

3. Ukuran pas

Ada kesalahpahaman di kalangan orang gemuk, bahwa memilih pakaian longgar akan membantu menyembunyikan bentuk tubuh mereka. 

Meskipun logika ini benar, namun tidak berlaku saat mengenakan pakaian bermotif. Sebab, pakaian bermotif bisa membuat bentuk tubuh makin berisi. 

Jadi, sebaiknya pilih pakaian motif yang ukurannya pas di tubuh, tidak terlalu longgar dan tidak terlalu ketat.

Baca juga:

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Wellness
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Wellness
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Wellness
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Wellness
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
Wellness
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Wellness
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Wellness
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Beauty & Grooming
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Parenting
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Wellness
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Wellness
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Parenting
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Beauty & Grooming
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Beauty & Grooming
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Parenting
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau