Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 5 Februari 2024, 08:26 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perayaan Imlek atau Tahun Baru China 2024 kian dekat. Warga keturunan Tionghoa di Jakarta pun sudah mulai memadati kawasan Pecinan Glodok untuk berburu pernak-pernik, beberapa minggu terakhir.

Berdasarkan pantauan Kompas.com saat menyambangi lokasi secara langsung, pada Minggu (4/2/2024), tampak pengunjung mulai ramai berkunjung pada pukul 12.00 WIB.

Meskipun sempat diguyur hujan, pengunjung tampak tetap melanjutkan aktivitas berbelanja dan mencari kebutuhan pernak-pernik untuk Imlek di beberapa tempat.

Menurut salah seorang pedagang bernama Nur, ia sudah berjualan pernak-pernik untuk Imlek sejak setelah Tahun Baru pada bulan Januari lalu.

Hal senada juga disampaikan oleh Doni, yang berdagang pakaian-pakaian untuk Imlek di pinggiran Jalan Pancoran, di Glodok.

Sementara itu, pemilik toko pernak-pernik di Petak Sembilan, Boeng mengatakan, bahwa ia mulai berjualan perlengkapan untuk Imlek pada tanggal 2 Januari 2024.

"Tapi pembelian ramai sejak tiga minggu lalu. Puncaknya terakhir hari Sabtu dan Minggu," terangnya.

Boeng pun memprediksi pengunjung masih akan berdatangan untuk belanja pernak-pernik ke Glodok hingga malam sebelum Imlek, mekipun tidak ramai.

Menurut dia, orang-orang akan lebih banyak mencari sayuran dan makanan untuk persiapan Imlek.

"Nanti malam Imlek orang sudah sibuk belanja sayur dan buah-buahan sama bikin kue," jelasnya.

Baca juga: Berburu Pernak-pernik Imlek di Glodok, Bisa Dapat 8 Hal Ini

Hiasan gantungan untuk Imlek yang dijual oleh pedagang di sepanjang trotoar kawasan Glodok, Minggu (4/2/2024).KOMPAS.com/Ryan Sara Pratiwi Hiasan gantungan untuk Imlek yang dijual oleh pedagang di sepanjang trotoar kawasan Glodok, Minggu (4/2/2024).
Waktu terbaik berburu pernak-pernik Imlek di Glodok

Namun, apabila masih ada yang mau berbelanja pernak-pernik dan perlengkapan Imlek lainnya di kawasan Glodok, Kompas.com merangkum beberapa waktu terbaik sebagai berikut.

1. Pagi hari

Aktivitas pedagang biasanya sudah dimulai sejak pagi hari. Bagi pengunjung yang hendak berburu pernak-pernik di Glodok disarankan untuk datang mulai dari jam 08.00 WIB.

Kawasan Glodok terbilang sangat padat. Oleh sebab itu, datang di pagi hari bisa menghindari kemacetan dan juga mengurangi penumpukan pengunjung yang lebih banyak pada siang hari.

Terlebih, saat ini cuaca juga tidak menentu. Datang lebih pagi bisa mencegah pengunjung terkena hujan yang biasanya terjadi di siang hari.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau